Suara.com - Maskapai penerbangan Air Asia diserbu oleh para calon penumpang. Mereka meminta pertanggungjawaban maskapai tersebut seusai membatalkan sejumlah rute penerbangan, namun belum juga memberikan pengembalian dana.
Akun Instagram resmi Air Asia @airasiaid menjadi target bulan-bulanan para calon penumpang menumpahkan amarah mereka.
Kolom komentar di unggahan terbaru akun tersebut langsung ramai dibanjiri aksi protes para calon penumpang.
Salah seorang calon penumpang Air Asia yang enggan disebutkan identitasnya, mengaku sangat kecewa terhadap proses pengembalian dana (refund) yang tidak sesuai aturan.
Ia mengaku telah membeli tiket untuk keberangkatan Yogyakarta menuju Jakarta pada akhir Maret 2020 lalu seharga Rp 1,7 juta.
Sesuai aturan, refund akan dilakukan dalam kurun waktu 30 hari. Namun, ia baru menerima refund lima bulan kemudian.
"Dari Maret belinya, baru di-refund 7 September. Dia refund ke akun kredit Air Asia juga, padahal saya bayarnya pakai kartu kredit," kata si calon penumpang saat dihubungi Suara.com, Senin (7/9/2020).
Saat melakukan pembayaran, ia mengaku membayarkan tagihannya sebesar Rp 1,7 juta menggunakan kartu kredit yang dimilikinya.
Sesuai aturan, pengembalian dana dilakukan sesuai pembayaran awal yang dilakukan. Namun, pihak Air Asia justru mengembalikan dana tersebut ke akun kredit milik Air Asia yang tidak bisa dicairkan.
Baca Juga: Simak Ulasan Perjalanan di Bandara dan Pesawat Saat New Normal Covid-19
"Kalau sudah masuk akun kredit itu nggak bisa ditarik tunai, harus terbang. Tapi kan saya enggak mau bepergian dulu," ungkapnya.
Si calon penumpang sudah mencoba mengonfirmasi pihak Air Asia lewat telepon, namun jaringan tidak bisa dihubungi.
Konfirmasi lewat pesan media sosial juga sudah ditempuh, namun pihak maskapai berdalih si calon penumpang melakukan pembayaran dengan akun kredit.
"Saya ada buktinya, saya bayar Rp 200 ribuan pakai akun kredit, sisanya Rp 1,7 juta saya bayar pakai kartu kredit. Tapi pihak Air Asia bilang pembelian saya semuanya melalui akun kredit, jadi dikembalikan ke akun kredit," tuturnya.
Selain keluhan calon penumpang kepada Suara.com, masih banyak keluhan dari para calon penumpang lainnya yang gagal berangkat namun tak mendapatkan uang pengembalian dana.
Mereka beramai-ramai menuntut pertanggungjawaban pihak Air Asia. Sebab, uang yang telah dikeluarkan tidak sedikit dan proses pengembalian dana memakan waktu hingga lebih dari setengah tahun lamanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
Setelah Izin Dibekukan, Sejumlah Perusahaan Tambang Mulai Bayar Reklamasi
-
Rosan: Butuh Investasi Rp 13 Triliun Agar Ekonomi Tumbuh 8 Persen di 2029
-
Investor Banyak Lakukan Aksi Jual Untung Picu IHSG Anjlok Hari Ini
-
Kartika Wirjoatmodjo Alias Tiko Berhenti Jadi Wamen BUMN
-
Mantan Bawahan Erick Thohir jadi Wakil Kepala BP BUMN
-
Prabowo Tunjuk Keluarga Sultan Andara jadi Bos BP BUMN
-
Rupiah Masih Loyo Lawan Dolar Amerika Serikat di Sore Ini
-
Situs Program Magang Nasional Eror, Airlangga Buka Suara
-
"Tring!" Resmi Diluncurkan, Super Apps Pegadaian untuk Ekosistem Emas dan Keuangan Digital
-
Profil Bimo Wijayanto, Dirjen Pajak yang Pecat Puluhan Pegawai Nakal