Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengambil keputusan untuk kembali menerapkan PSBB total. Keputusan ini sebagai respons tas peningkatan drastis jumlah penderita covid 19 di Jakarta.
Keputusan ini diumumkan Hari Kamis 10 September 2020 dan akan berlaku
Hari Senin, 14 September 2020.
Roy N Mandey Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) dalam keterangan persnya di Jakarta, Jumat (11/9/2020), mengatakan Aprindo meminta PSBB ketat yang akan diberlakukan, berbeda dengan PSBB ketat lalu di bulan April 2020, yang menimbulkan keterpurukan dalam bagi ritel modern dan mall.
"Harapan untuk Ritel Modern & Mall tetap beroperasi secara normal dengan tidak membatasi jam operasional sehingga masyarakat tetap dapat memenuhi kebutuhan sehari-harinya ditengah situasi PSBB ketat yang akan diberlakukan," kata Roy.
Roy pun bilang beberapa pertimbangan penting mengenai permintaan PSBB baru, untuk tidak di generalisasi kepada semua sektor dan tetap mengutamakan kesehatan dan tetap bersamaan 'membajak dan membangkitkan' ekonomi, khususnya di sektor perdagangan ritel modern dan mall sebagai berikut:
- Mall & Retail modern bekerjasama dengan baik dalam menjalankan Protap Covid 19 yaitu secara ketat dan terukur. Bagi pengunjung mereka harus melalui 2x pemeriksaan Protap Covid 19, saat masuk Mall dan Toko Ritel Modern dan ini sudah masuk juga dalam Standar Operation Procedure Mall & Toko RItel Modern.
- Mall & Retail Modern, bukan pembentuk cluster Covid19 karena pergerakan jumlah pengunjung ke mall & retail saat ini relatif masih stagnan.
- Mall & Retail Modern yang beroperasi, menambah kapasitas pada kontribusi konsumsi masyakarat, yang berdampak pd PDB utk membangkitkan pertumbuhan ekonomi yang terpuruk.
- Adanya berbagai pelaku usaha lainnya, yang turut bergerak (multiplier effect) karena mall & retail modern tetap beroperasi.
- Mengurangi potensi para pekerja di mall & retail modern akan di rumahkan ulang hingga keputusan akhir terjadi nya PHK, yang di ujungnya adalah semakin lemahnya daya konsumsi.
- Menghindari potensi 'panic buying' bagi masyarakat yang menjadi paranoid dengan dampak tidak langsung akan berpotensi menimbulkan kecemburuan sosial dan memicu ketidakseimbangan dalam system inventory & logistik yang di manage dengan baik selama ini.
- Mendukung untuk l kebijakan publik bukan hanya himbauan saja melainkan tindakan tegas atas dasar hukum sebagai efek jera bagi siapapun masyarakat yang tidak disiplin & melanggar protokol Covid 19.
"Edukasi bersahabat dilanjutkan, tetapi tindakan tegas, tidak ada pilihan, dalam meningkatkan displin dalam memutus penyebaran Covid19," sambung Roy.
Aprindo memastikan, seluruh anggota nya siap atas kecukupan ketersediaan bahan pangan dan non pangan untuk kebutuhan sehari-hari di seluruh gerai ritel anggota Aprindo dalam memenuhi kebutuhan masyarakat di masa PSBB kedua ini.
Roy berharap agar setiap kita dan seluruh masyarakat secara sadar diri dan displin melaksanakan protap Covid 19 ini demi keselamatan dan kepentingan bersama.
Baca Juga: Takut Ekonomi Lumpuh, DPRD Kota Malang Tak Mau PSBB Total Kayak Jakarta
Berita Terkait
-
Ada Campur Tangan Pusat, Anies Sebut PSBB Total Beda dengan Awal Pandemi
-
Para Menteri dan Anies akan Dibikinkan Grup Internal Buat Berantem
-
Jangan Salahkan Anies! Penanganan Covid-19 di Pusat Sudah Kacau
-
Anies Dihantam, Rizal Ramli: Bung Airlangga Jangan Suudzon dan Cetek
-
Anies: 17 Persen Kematian karena Corona di DKI Terjadi Pada September
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Serapan Baru 70 Persen, Belanja Pemerintah Dikebut di 1 Bulan Terakhir 2025
-
Kuota LPG 3Kg Ditambah 350.000 Ton Tanpa Anggaran Baru
-
BI dan Kementerian Investasi Integrasikan Layanan Perizinan
-
CEO Danantara Sebut Merger GOTO dan Grab Masih Berjalan: Sinyalnya Positif
-
Forum Ekonomi KB Bank Hadirkan Tokoh Nasional Bahas Arah Ekonomi dan Investasi Jelang 2026
-
Waduh, NIlai Tukar Rupiah Diramal Tembus Rp16.800 di Akhir Tahun
-
Airlangga Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Capai 5,6 Persen, Kalah Optimistis dari Purbaya
-
IHSG Melempem di Akhir Perdagangan Hari Ini Setelah Cetak Rekor, Apa Pemicunya
-
Purbaya Sebut Ekonomi RI Lambat 8 Bulan Pertama 2025 karena Salah Urus, Sindir Sri Mulyani?
-
Harga Cabai Naik Tajam Jelang Libur Nataru