Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini Senin (14/9/2020) dibuka rebound usai anjlok lebih dari 4 persen pada pekan lalu. IHSG hari ini justru terbang tinggi di hari pertama PSBB.
Melansir data RTI, IHSG diawal pra perdagangan langsung menguat 0,86 persen atau naik 43 poin ke level 5.060. saat perdagangan tepat dibuka pukul 09:00 Wib, IHSG makin tinggi terbangnya ke level 5.076 dengan menguat 1,19 persen atau naik 59 poin.
Begitu juga dengan indeks LQ45 yang naik 11 poin atau 1,4 persen menuju level 789.
Analis pasar modal dari MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan, ada peluang besar IHSG melanjutkan penguatannya dalam perdagangan Senin ini merujuk kombinasi penerapan PSBB kali ini yang lebih "longgar" ketimbang PSBB sebelumnya.
Tak hanya itu sentimen naiknya Indeks Dow Jones sebesar 0,48 persen dan EIDO 2,47 persen serta naiknya beberapa harga komoditas menjadi sentimen positif IHSG pada perdagangan sepanjang hari ini.
"IHSG kami perkirakan bergerak pada 4.981 - 5.064 adapun saham-saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah BBRI GGRM BBNI JPFA MBAP UNVR INDF TLKM KLBF MYOR," kata Edwin dalam analisanya, Senin (14/9/2020).
Sementara itu, mayoritas bursa saham di developed economies bergerak menguat. Bursa saham benua kuning bergerak menguat pada perdagangan Jumat kemarin.
Indeks Hang Seng ditutup menguat sebesar 0,78 persen lalu indeks Shanghai dan Indeks Kospi masing-masing ditutup menguat sebesar 0,79 persen dan 0,01 persen.
Sementara itu, Dow Jones ditutup menguat sebesar 0,48 persen di level 27,665 hal ini sejalan dengan penguatan S&P 500 sebesar 0,05 persen.
Baca Juga: Soal PSBB Total Anies, Ketua DPRD DKI: Jangan Bikin IHSG Anjlok
Wall Street selama sepekan ditutup melemah 1,66 persen hal ini di dorong oleh koreksi saham tekonologi serta pengembangan vaksin AstraZaneca yang memutuskan untuk menghentikan sementara waktu uji klinis tahap akhirnya setelah salah satu relawan mengalami gangguan syaraf yang serius.
Dari pasar komoditi, harga CPO melemah sebesar 0,59 persen harga nikel menguat 1,77 persen dan harga Coal menguat 2,01 persen.
Pada perdagangan sebelumnya, IHSG ditutup menguat sebesar 2,56 persen ke level 5.016. Sentimen penggerak pasar hari ini diantaranya bursa saham AS yang ditutup menguat membawa kabar positif untuk perdagangan hari ini.
Selain itu kebijakan moneter The Fed yang akan diumumkan pada pekan ini, sementara dari vaksin AstraZeneca yang kembali melanjutkan uji klinis nya, terakhir dari kebijakan PSBB total yang dinilai tidak seketat dengan periode bulan Maret lalu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
New Ethylene Project Diresmikan, Bahlil Curhat Proses Pembangunannya di Depan Prabowo!
-
KJP Plus Tahap II 2025 Cair untuk 707 Ribu Siswa DKI, Cek Nominalnya
-
23 Juta Peserta BPJS Kesehatan Nunggak Iuran, Bakal Dapat Pemutihan Semua?
-
4 Fakta Jusuf Kalla Geram, Tuding Rekayasa Mafia Tanah GMTD Lippo Group
-
Saham PJHB ARA Hari Pertama, Dana IPO Mau Dipakai Apa Saja?
-
PGN Mulai Bangun Proyek Injeksi Biomethane di Pagardewa
-
Qlola by BRI Bawa Revolusi Baru Pengelolaan Keuangan Digital, Raih Anugerah Inovasi Indonesia 2025
-
ReforMiner Institute: Gas Bumi, Kunci Ketahanan Energi dan Penghematan Subsidi!
-
Isi Pertemuan Prabowo, Dasco, dan Menkeu Purbaya Rabu Tadi Malam
-
Survei BI: Harga Properti Stagnan, Penjualan Rumah Kelas Menengah Turun