Suara.com - Pemerintah berencana merevisi Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia. Dalam revisi tersebut, pemerintah bakal melahirkan kembali dewan moneter Indonesia.
Dengan adanya dewan moneter tersebut, Bank Indonesia akan berada di bawah naungan pemerintah, sehingga BI tak kembali lembaga independen.
Menanggapi rencana tersebut, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyebut revisi UU tersebut tak akan menghilangkan independensi BI.
Hal itu diyakini Perry lewat pernyataan Presiden Joko Widodo pada 2 September lalu kepada wartawan asing.
"Kami sampaikan dan kami sudah mencermati pada tanggal 2 september 2020 bapak presiden sudah tegaskan dan menjamin independensi BI dalam kesempatan ini beliau memberikan penjelasan bagi koresponden asing saya kira itu sudah jelas," ujar Perry dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (17/9/2020).
Perry menuturkan, pernyataan Presiden itu juga diperkuat oleh pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang menegaskan bahwa revisi UU tersebut tak menghilangkan independensi BI.
Apalagi, terangnya, Menkeu juga menyatakan belum ada pembahasan antara DPR dengan Pemerintah dalam revisi UU tersebut.
"Dari keterangan pers menkeu huruf f, beliau menyatakan mengenai revisi UU BI yang merupakan inisiatif DPR pemerintah belum membahas hingga saat ini," ucap dia.
Dengan demikian, Perry menegaskan kembali bahwa kebijakan moneter yang diemban Bank Indonesia akan dijalankan secara kredibel dan Independen tanpa campur tangan pemerintah.
Baca Juga: Cara Tukar Uang Rp 75.000 ke Bank Indonesia Jalur Individu
" Pernyataan presiden sudah jelas bahwa kebijakan moneter harus tetap kredibel efektif dan independen," tukas Perry.
Tag
Berita Terkait
-
BI Luncurkan Uang Kertas Rp 75.000 di Hari Kemerdekaan RI
-
Hadapi Pandemi, Bos BI: Optimis Allah Akan Beri Kemudahan
-
Ekonomi Terkontraksi, Gubernur BI Sebut Sektor Jasa Keuangan Tetap Positif
-
Gubernur BI Percaya Ekonomi Digital Dongkrak Indonesia Lebih Maju
-
Didorong Modal Asing, Bos BI Sebut Nilai Tukar Rupiah Masih Terkendali
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
Terkini
-
CFX Catat Transaksi Derivatif Kripto Tembus Rp73,8 Triliun
-
Profil PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk (SBAT): Raksasa Tekstil Resmi Pailit!
-
The Fed Pangkas Suku Bunga, Harga Bitcoin Langsung Terbang?
-
Rupiah Jebol Rp16.600, Bos BI Turun Tangan Hingga Ungkap 'Jurus' Stabilisasi'
-
UMP 2026 Naik? Menaker: Sedang Dikaji!
-
Ikut Rombongan Prabowo ke AS, Bos Garuda Indonesia Lagi Nego-nego Pembelian Pesawat Boeing
-
Pensiunan ASN Bisa Bisnis Toko Kelontong Modern dengan Modal Rp 45 Juta, Begini Caranya
-
Airlangga Ungkap 8 Paket Ekonomi, Diskon Pajak hingga Bantuan Pangan Diperluas
-
Garuda Indonesia Stop Jalankan Rute Penerbangan yang Bikin Rugi
-
Perusahaan RI Pamer Teknologi Canggih di Pameran Baterai, Bukti Indonesia Siap Bersaing Global