Suara.com - Pandemi corona di Indonesia merusak semua sektor bisnis tanpa terkecuali. Namun seiring perkembangan waktu, kini perekonomian masyarakat Indonesia mulai berangsur pulih. Hal tersebut tergambar dari mulai berjalannya lagi aktivitas masyarakat guna menjalankan roda perekonomian Indonesia.
Hal tersebut pun berdampak melahirkan kebijakan baru, disampaikan oleh Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) soal besaran DP (down payment) mobil yang menjadi 35% - 40% dari sebelumnya berada di angka 50%.
Melihat kebijakan baru tersebut, Garasi.id mencoba untuk memberikan kemudahan bagi para masyarakat Indonesia untuk mewujudkan memiliki kendaraan pribadi.
Garasi.id memberikan promo DP 30 persen untuk setiap pembelian mobil bekas dengan layanan Mobil Pilihan. Bekerja sama dengan BCA Finance, promo ini diharapkan dapat membantu konsumen untuk membeli kendaraan di tengah situasi sulit perekonomian negara akibat pandemi Covid-19.
"Tidak hanya kemudahan dalam membeli dan memiliki mobil bekas saja, tetapi konsumen juga akan mendapatkan benefit berupa keringanan dalam segi pembiayaan," kata CEO Garasi.id Ardy Alam dalam keterangannya, Senin (21/9/2020).
Melalui fitur 'Mobil Pilihan Garasi.id', diharapkan konsumen dapat membeli mobil dengan mendapatkan banyak keuntungan, salah satunya adalah mobil pilihan terbaik yang disiapkan oleh mitra Garasi.id.
Mobil-mobil tersebut juga sudah melalui proses inspeksi oleh montir ahli dari partner Garasi.id melalui 170 poin pengecekan yang akan dilakukan.
Melalui promo #RayakanKemerdekaan yang sudah berlangsung sejak 17 Agustus lalu dan akan berakhir pada 31 September 2020, setiap konsumen yang membeli unit mobil melalui Garasi.id dengan pembiayaan BCA Finance, akan mendapatkan DP 30 persen dan juga gratis voucher fogging dan proteksi perjalanan dari BCA Insurance.
Voucher tersebut akan berlaku selama 6 bulan untuk proteksi perjalanan selama 14 hari.
Baca Juga: Dampak Pajak Kendaraan Nol Persen Bagi Mobil Bekas, Ini Kata Pengamat
Selain itu Garasi.id juga akan memberikan gratis proteksi perjalanan yang meliputi perlindungan diri dan proteksi tempat tinggal setiap pembelian unit Mobil Pilihan.
Proteksi perlindungan diri terdiri dari proteksi kecelakaan diri, santunan cacat tetap akibat kecelakaan, dan penggantian biaya perawatan atau pengobatan akibat kecelakaan.
Sementara untuk proteksi tempat tinggal terdiri dari penggantian kerugian atau kerusakan rumah tinggal atau harta benda yang disebabkan oleh risiko kebakaran, petir, asap, dan kejatuhan pesawat terbang.
Kemudian juga ada penggantian kehilangan atau kerusakan harta benda akibat pencurian yang disertai unsur kekerasan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
OJK Bentuk Direktorat Perbankan Digital Mulai Tahun 2026, Apa Tugasnya?
-
IWIP Gelontorkan Pendanaan Rp900 Juta untuk Korban Bencana di Sumatera
-
Danantara dan BP BUMN Turunkan 1.000 Relawan untuk Bencana Sumatra, Diawali dari Aceh
-
Komitmen Nyata BUMN Peduli, BRI Terjunkan Relawan ke Daerah Bencana Sumatera
-
AKGTK 2025 Akhir Desember: Jadwal Lengkap dan Persiapan Bagi Guru Madrasah
-
Dasco Ketuk Palu Sahkan Pansus RUU Desain Industri, Ini Urgensinya
-
ASPEBINDO: Rantai Pasok Energi Bukan Sekadar Komoditas, Tapi Instrumen Kedaulatan Negara
-
Nilai Tukar Rupiah Melemah pada Akhir Pekan, Ini Penyebabnya
-
Serikat Buruh Kecewa dengan Rumus UMP 2026, Dinilai Tak Bikin Sejahtera
-
Kuota Mulai Dihitung, Bahlil Beri Peringatan ke SPBU Swasta Soal Impor BBM