Suara.com - Gojek muncul sebagai satu-satunya perusahaan besutan anak bangsa yang dinilai tidak hanya berjasa mendukung ketahanan ekonomi nasional selama pandemi Covid-19 namun juga terbukti sangat dicintai konsumen.
Dalam survei yang dilakukan Blackbox, sebuah lembaga survei kredibel yang berbasis di Singapura, bersama Toluna bertajuk “Into The Light: Understanding What Has Changed for Consumers During Covid 19” yang dirilis baru-baru ini, terdapat perubahan yang signifikan pada perilaku konsumen dalam beberapa bulan ini akibat meningkatnya kencenderungan untuk beraktivitas belanja secara online dan penggunaan aplikasi berbasis digital.
Sementara itu, kecintaan konsumen terhadap brand lokal, seperti Gojek, semakin menguat selama pandemi, di mana 8 dari 10 responden yang disurvei di Indonesia (91%) mengaku akan lebih memilih menggunakan brand asli Indonesia daripada brand asing.
Gojek dalam studi itu muncul sebagai brand lokal yang paling digemari di Indonesia karena paling membantu konsumen, memberi solusi bagi kebutuhan konsumen, dan proaktif dalam melakukan insiatif positif selama krisis pandemi COVID-19.
Dalam hal brand terfavorit di Indonesia, brand Gojek difavoritkan bersama Google dan Unilever.
“Asal negara menjadi salah satu tren konsumsi yang berpotensi berubah di saat pandemi Covid-19. Para pebisnis harus mengerti hal ini bahwa dengan posisi ASEAN sebagai hub bagi lalu-lintas perdagangan regional maupun internasional, maka perubahan preferensi konsumen sangat penting untuk dipahami. Apalagi, dengan adanya pandemi ini, akan terjadi penguatan pilihan konsumen terhadap brand lokal dan regional daripada brand internasional, yang berarti munculnya nasionalisme. Hal ini akan menguntungkan brand lokal untuk mendorong pemasaran dan produknya,” tulis survei yang melibatkan 4.780 responden di Singapura, Malaysia, Indonesia, Vietnam, Thailand, dan Filipina.
Menurut Yashan Cama, International Commercial Director of Blackbox Research, dukungan bagi brand Gojek sebagain besar dikarenakan pemakaian berbagai layanan yang tercakup dalam ekosistem Gojek maupun mitranya sangat umum di Indonesia.
Selain itu, lanjutnya, sentimen terhadap brand Gojek sangat positif, sebagaimana ditunjukkan oleh Gojek melalui didirikannya Gojek Partner Support Fund (Dana Bantuan Mitra Gojek) untuk mendukung ketahanan ekonomi selama masa pandemi.
“Kata ‘internasional’ ke depannya mungkin akan menjadi aneh. Gojek adalah contoh nyata bagaimana rasa nasionalisme itu menjadi salah satu faktor yang dipertimbangkan dalam pemilihan brand oleh konsumen. Konsumen mulai berpikir untuk mendukung kemajuan perekonomian negaranya dan hal itu ditunjukkan dari brand yang dipilihnya dalam berbelanja. Lagipula, ini bukan soal dukungan bagi brand lokal saja, tapi juga menunjukkan bagaimana sebuah brand lokal bisa berdampak signifikan bagi bangsanya melalui dukungannya terhadap perekonomian. Inilah mengapa masyarakat Indonesia ingin Gojek bisa terus bertahan maju,” jelas Yashan.
Baca Juga: Kabar Gembira, Mitra Gojek Bisa Dapat Pinjaman Rp10 Juta
Untuk itu, lanjut dia, perusahaan asing yang ingin berkompetisi di ranah lokal, mereka perlu mengkaji portofolio brand mereka dan sungguh-sungguh mempertimbangkan bagaimana mereka dapat melokalisasi brand mereka agar dapat mewakili nilai-nilai yang paling diapreasiasi oleh konsumen Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
BLT Kesra Cair Berapa Kali Tahun 2025? Ini Update Terkini dari Pemerintah
-
Bank-Pindar Mulai Kolaborasi Suntik Akses Kredit ke UMKM Lewat Teknologi Canggih
-
Intip Bahan Baku dan Pembentukan Energi Terbarukan Biomassa, Apa Merusak Lingkungan?
-
Laba BRMS Diprediksi Melejit, Target Harga Saham Meningkat
-
Biaya Haji Turun, OJK Minta Bank Jemput Bola Jaring Nasabah
-
Jaring Investor AS, MedcoEnergi (MEDC) Resmi Diperdagangkan di OTCQX
-
BUMN Dapen Jamin Transparansi Pengelolaan Dana
-
MNC Bank-Nobu Batal Kawin, OJK: Harapannya Tetap Fokus Target Pertumbuhan
-
BRI Manajemen Investasi Catatkan KIK EBA Syariah Perdana di Indonesia
-
Daftar Rincian Diskon Tarif Transportasi untuk Libur Akhir Tahun