Suara.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) resmi mengubah logo perusahaannya pada HUT Ke-75, Senin (28/9) lalu. Perubahan itu ditujukan untuk merepresentasikan visi dan budaya perusahaan yang telah bertransformasi.
“Hadirnya visi dan budaya perusahaan yang baru, perlu diikuti dengan perubahan logo sebagai upaya transformasi yang berkelanjutan,” ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam siaran pers yang diterima Suara.com, Jumat, (2/10/2020).
Joni mengungkapkan bahwa visi KAI yang baru ditetapkan pada 20 Januari 2020 yaitu Menjadi Solusi Ekosistem Transportasi Terbaik untuk Indonesia. Sebelumnya, sejak 2011 Visi KAI adalah Menjadi Penyedia Jasa Perkeretaapian Terbaik yang Fokus pada Pelayanan Pelanggan dan Memenuhi Harapan Stakeholders.
Adapun budaya perusahaan KAI juga telah berubah pada 14 Agustus 2020 menjadi AKHLAK yaitu Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.
Sebelumnya, sejak 2011, budaya perusahaan KAI adalah 5 Nilai Utama yaitu Integritas, Profesional, Keselamatan, Inovasi, dan Pelayanan Prima.
Joni menjelaskan, bahwa perubahan logo ini merupakan rangkaian dari transformasi perusahaan dari berbagai aspek yang sudah terjadi sebelumnya.
Tak hanya logo KAI, perubahan logo juga dilakukan pada anak usaha KAI. Logo anak usaha KAI kini terdiri dari logo KAI dan nama Anak Perusahaan.
Perubahan tersebut diharapkan akan semakin mengintegrasikan bisnis KAI Group dan memudahkan proses komunikasi dengan para stakeholder.
"Pembuatan logo tersebut sudah melalui proses pertimbangan yang matang dan mendalam dari berbagai aspek. Penerapan perubahan logo baru ini akan dilakukan secara bertahap pada berbagai media yang memungkinkan," tegas Joni.
Baca Juga: KAI Gandeng Bank Mandiri Integrasi Sistem Pembayaran Digital
Meski demikian, kehadirannya sudah dapat memberikan semangat dan energi baru bagi para insan KAI untuk terus menghadirkan pelayanan bagi masyarakat.
Hal ini dibuktikan dengan banyaknya inovasi dalam upaya peningkatan layanan yang diberikan bagi pelanggan dalam rangkaian HUT ke-75 KAI.
Inovasi-inovasi tersebut di antaranya layanan Last Mile atau transportasi lanjutan untuk angkutan penumpang dan barang, Membership KAI Access, pembayaran tiket kereta api menggunakan QRIS, peluncuran kartu COMMUTERPAY, fasilitas Skybridge Stasiun Bandung, pencanangan Slasar Malioboro, pengelolaan KA Lokal oleh KCI di 2 wilayah, launching Loko Coffee Shop Semarang, dan sebagainya.
Logo baru ini akan memberikan spirit baru bagi KAI dan meremajakan KAI membawa darah segar sehingga kai tetap relevan dgn jamannya.
Hadirnya logo baru ini diharapkan akan menjadikan momentum bagi KAI untuk dapat bertahan pada masa pandemi dan terus berkembang di masa yang akan datang.
"Dengan semangat dan energi baru yang muncul dari logo ini, akan memacu seluruh insan KAI untuk terus berinovasi dalam menghadirkan berbagai peningkatan pelayanan bagi para pelanggan,” tutup Joni.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
Jelang Tutup Tahun, Pemerintah Sita 70 Ribu Ton Batubara Ilegal
-
Impresif! Ini Sederet Capaian BRI dan Kontribusi untuk Negeri di Sepanjang Tahun 2025
-
Refleksi Akhir Tahun: IHSG Meroket 22% Sepanjang 2025, Pasar Menanti Prabowo di Pembukaan BEI 2026
-
Refleksi Satu Tahun MBG: Dari Intervensi Gizi Menuju Transformasi Ekonomi Nasional
-
Rupiah Berotot di Penghujung 2025, Menuju Level Rp 16.680
-
Menhub Ungkap Alasan Kapal Wisata KM Putri Sakinah Labuan Bajo Diizinkan Berlayar
-
BI-Rate Tak Pakai JIBOR dan Beralih ke INDONIA per Januari 2026, Ini Dampaknya
-
OJK Koordinasi dengan PPATK untuk Blokir Rekening Dana Syariah Indonesia
-
Proyeksi Harga TOBA di Tengah Aksi Buyback 790 Juta Lembar Saham
-
Target Harga CDIA Tahun 2026, Katalis Sahamnya Sudah Muncul di Penghujung 2025