Suara.com - Direktur Direktorat Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas (RSPD) Kementerian Sosial (Kemensos), Eva Rahmi Kasim menuturkan, Kemensos telah memberikan bantuan senilai Rp 2,4 juta per orang untuk 23.700 penyandang disabilitas melalui Program Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas Berat (ASPDB).
"Tahun ini, kami telah menjangkau 23.700 orang, dengan bantuan masing-masing senilai Rp 2,4 juta per orang. Ada pula program keluarga harapan (PKH), bagi yang memiliki anak penyandang disabilitas,” kata Eva, Jakarta, Rabu (14/10/2020).
Hal ini sejalan dengan Menteri Sosial (Menso), Juliari P. Batubara, yang menginstruksikan jajarannya untuk terus memperkuat kebijakan rehabilitasi sosial bagi penyandang disabilitas.
Kemensos telah melaksanakan program ASPDB sejak 2006. ASDPB merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas kehidupan dan kesejahteraan para penyandang disabilitas berat.
Adapun kriteria penerima bantuan ASPDB, yaitu penyandang disabilitas yang sepanjang hidupnya tergantung bantuan orang lain, tidak dapat melakukan aktivitas dasar sehari-hari seperti makan-minum, dan berusia antara 2-59 tahun.
Selain ASPDB, lanjut Eva, pihaknya pun rutin menyelenggarakan kegiatan Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) bagi penyandang disabilitas, yang diantaranya meliputi pemenuhan kebutuhan dasar, pemberian terapi, bimbingan konseling, suport untuk keluarga, penyediaan akses disabilitas, advokasi, dan beberapa bentuk dukungan.
"Kita juga punya program pemberdayaan sosial dan itu ada di Ditjen Rehsos, yakni dalam bentuk bantuan stimulan pendanaan, untuk membuka usaha mandiri," katanya.
Berita Terkait
-
Kemensos Bertanggung Jawab Beri Layanan pada Penyandang Disabilitas
-
Komisi VIII Minta Kemensos Terus Cek Ulang Data agar Bansos Tepat Sasaran
-
Penyandang Disabilitas Membaca UU Cipta Kerja, Responnya Mengecewakan
-
Kasus Anak Naik di Tengah Pandemi, Mensos Minta Mereka Dapat Hak-haknya
-
Soal Kinerja Kemensos, Begini Kata Jurnalis Senior Andy F. Noya
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Puncaki Save Terbanyak Serie A
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
Terkini
-
Perbankan Ini Buka 1.000 Lowongan Kerja di Eropa, Minat Kirim CV?
-
Orang Kaya Mulai Demen Investasi Emas Dibandingkan Simpan Uang
-
4 Tips Memilih Tandon Air yang Tepat untuk Rumah Anda, Kenali Masing-Masing Bahan
-
Prabowo Bakal Hadiri Peluncuran 25 Ribu Rumah Subsidi di Bogor, Bunga KPR Tetap 5 Persen
-
Utang Tembus Rp 7.084 Triliun, Bank Indonesia Klaim Bakal Hati-hati
-
Jam Tangan Ini Dijual Rp 7,6 Juta Buat Sindir Tarif Trump, Tertarik Beli?
-
Stimulus Kebijakan Prabowo Dorong IHSG Menghijau Selasa Pagi
-
Tambang Ilegal Ditertibkan, Ratusan Hektare Lahan Kembali ke Negara
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Jadi Rp 2.105.000 per Gram
-
Pemerintah dan Ratusan Pengusaha Bakal Berkumpul Bahas Kebijakan Sektor Perumahan