Suara.com - Pemerintah menekankan pentingnya penanganan dampak Pandemi Covid-19 dari aspek kesehatan, di samping secara simultan mendorong upaya pemulihan perekonomian.
Hal ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto kepada para peserta Asia-Pacific Conference of German Business (APK) secara daring di Jakarta, Senin (19/10/2020).
APK merupakan pertemuan tahunan bagi perusahaan dan pelaku industri Jerman yang beroperasi di Kawasan Asia Pasifik.
Kali ini, acara APK dilaksanakan secara digital sebagai platform dalam rangka menjaring dan mengonsolidasi langkah dan upaya perusahaan Jerman di tengah Pandemi Covid-19.
“Indonesia telah mengambil langkah-langkah konkret, baik langkah kebijakan di bidang kesehatan maupun ekonomi, termasuk stimulus fiskal dan nonfiskal, dengan alokasi anggaran senilai 43 miliar Dolar AS,” ujar Menko Airlangga.
Berbicara di sesi bertema “Asia Pacific as a Motor for the World Economy”, Menko Airlangga mengungkapkan bahwa Indikator ekonomi terbaru Indonesia telah menunjukkan tanda-tanda pemulihan, antara lain: Purchasing Manager’s Index (PMI) yang turun menjadi 28 poin sekitar Maret 2020, rebound menjadi 51 poin pada Agustus 2020.
Selain itu, konsumsi juga meningkat pada bulan Agustus (ke -10,1), dan Neraca perdagangan Indonesia surplus 5,4 miliar Dolar AS selama semester I 2020. Hingga Agustus 2020, surplus tercatat sebesar 2,3 miliar dolar AS.
“Seiring dengan pelaksanaan program Pemulihan Ekonomi Nasional, Pemerintah berkomitmen untuk memastikan bahwa kesehatan masyarakat tetap terjaga dan senantiasa akan ditingkatkan,” lanjutnya.
Indonesia - Jerman
Baca Juga: Menko Airlangga: Akademi Serupa Google Institute Akan Didirikan di Batam
Menko Airlangga pada kesempatan ini menyampaikan apresiasi terhadap hubungan ekonomi bilateral Indonesia-Jerman yang tetap berada di lintasan pertumbuhan yang tepat, sesuai Deklarasi Jakarta tahun 2012.
Meski terjadi pandemi, Indonesia dan Jerman berhasil mencatatkan nilai perdagangan 3,6 miliar USD pada Januari–Agustus 2020.
Ini artinya hanya sedikit menurun -8,3 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebelum pandemi. Indonesia juga mencatat investasi Jerman lebih dari 1 miliar USD pada periode 2015-2020, di mana ada sekitar 250 perusahaan Jerman yang beroperasi di Indonesia.
Sebagai bagian dari proses transformasi ekonomi Indonesia, baru-baru ini Indonesia telah mengesahkan Undang-undang Cipta Kerja (UU CK) yang akan meningkatkan kemudahan berusaha di Indonesia, sehingga mendorong peluang kerja dan pertumbuhan ekonomi.
Setelah diundangkan, UU tersebut akan menyederhanakan, menyinkronkan, dan merampingkan regulasi yang kerap menghambat kegiatan bisnis asing di Indonesia.
Menko Airlangga meyakini, inilah saat yang tepat bagi kedua negara untuk memanfaatkan momentum ini.
Berita Terkait
-
Menko Airlangga: Akademi Serupa Google Institute Akan Didirikan di Batam
-
Perjuangan Pria Penolak Jabat Tangan Wanita Buat Dapat Paspor, Tapi Gagal
-
Enggan Jabat Tangan Wanita, Pria Muslim Ditolak Jadi Warganegara Jerman
-
Menko Airlangga Klaim Ekonomi RI Mulai Bangkit di Kuartal III
-
Islamofobia Merebak, Orang Tak Dikenal Bakar Masjid di Kota Itzehoe Jerman
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Rupiah Tembus Rp 16.700 tapi Ada Kabar Baik dari Dalam Negeri
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Naik!
-
IHSG Berpeluang Menguat Hari Ini, Harga Saham INET dan BUVA Kembali Naik?
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
Terkini
-
Rupiah Tembus Rp 16.700 tapi Ada Kabar Baik dari Dalam Negeri
-
Direktur Legal GOTO Ikut Memanaskan Isu Merger dengan Grab
-
Penjaminan KUR Askrindo Tembus Rp1.096 Triliun, Ciptakan 61,8 Juta Lapangan Kerja
-
Survei BI : Indeks Keyakinan Konsumen Meningkat di Bulan Oktober
-
IHSG Berbalik Perkasa di Awal Perdagangan Selasa, Kembali ke Level 8.400
-
Debt Collector Makin Meresahkan, OJK Siap Beri Sanksi
-
Paviliun Indonesia di COP30 Resmi Dibuka, Jadi Panggung 'Jualan' Kredit Karbon Triliunan
-
Emas Antam Lompat Tinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Seharga Rp 2.360.000 per Gram
-
Pengusaha Keluhkan Tarif Kapal Feri Tak Naik Sejak 2019, Biaya Operasional Terus Melonjak
-
Sengketa Tanah JK vs Lippo Group! Menteri ATR/BPN Ungkap Fakta Pemilik yang Sah