Suara.com - Harga minyak dunia naik setelah Donald Trump mengklaim kemenangannya dalam pemilu AS. Padahal, jutaan suara masih terus dihitung.
Klaim kemenangan Trump dipandang sebagai katalis penguatan harga minyak dunia ditengah isu pemotongan produksi minyak yang dipimpin Arab Saudi.
Trump secara keliru mengklaim telah menang setelah penantangnya dari Partai Demokrat Joe Biden mengatakan dia yakin akan memenangkan kontestasi meski penghitungan suara belum rampung.
Hasil yang disengketakan dan ketidakpastian yang berkepanjangan dipandang sebagai hasil yang paling bearish bagi minyak dan pasar secara umum, sementara kemenangan untuk Joe Biden akan dilihat sebagai bearish hingga netral karena dukungannya untuk kebijakan hijau dan sikap yang lebih lembut terhadap Iran.
Mengutip CNBC, Kamis (5/11/2020) harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate, patokan Amerika Serikat, ditutup melesat 4 persen, atau 1,49 dollar AS menjadi 39,15 dollar AS per barel.
Sementara itu, minyak mentah berjangka Brent, patokan internasional, meningkat 92 sen, atau 2,3 persen, menjadi 40,63 dollar AS per barel.
Kedua patokan itu memperpanjang kenaikan ke sesi tertinggi setelah data menunjukkan persediaan minyak mentah AS menyusut 8 juta barel, pekan lalu, karena Badai Zeta memaksa penurunan produksi di Teluk Meksiko selama periode tersebut.
Ekspor minyak mentah mingguan AS melorot 1,2 juta barel per hari (bph) menjadi sekitar 2,3 juta bph, pekan lalu, penurunan terbesar sejak Januari, dan produksi anjlok 600.000 bph menjadi 10,5 juta bph.
Asal tahu saja proses pemungutan suara pemilu Amerika Serikat masih terus berlangsung. Mayoritas negara bagian Amerika Serikat telah menutup hasil akhir perolehan suara.
Baca Juga: Sengitnya Pemilu AS Dongkrak Harga Minyak Dunia
Namun beberapa negara bagian besar Amerika dan electoral college masih melakukan penghitungan suara.
Hingga saat pagi ini, Kamis (5/11/2020) Joe Biden mengungguli Trump dengan 264 electoral vote sementara petahana mendapatkan 214 electoral vote.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Hana Bank Optimistis Laba Tumbuh di atas 15 Persen Tahun Ini
-
BCA Syariah Wujudkan Harmoni Digitalisasi dengan Nilai Luhur Spiritual
-
Mayoritas Terus Merugi, Belasan BUMN Asuransi Akan Dipangkas dan Disisakan 3 Saja
-
Hana Bank Mulai Serius Garap UMKM
-
Perlindungan Dana Nasabah di Rekening Dormant
-
Janji Pangkas Waktu Pembayaran Kompensasi ke BUMN, Purbaya: Jangan Rugi Terus!
-
Purbaya Sidak Bank Himbara Secara Acak, Ini 2 Hal yang Dicari
-
DPR Cecar Menkeu Purbaya, Diminta Jangan Cepat Percaya Laporan Anak Buah
-
Diisukan Renggang dengan Deddy Corbuzier, Sabrina Chairunnisa Punya Deretan Bisnis Sukses
-
Nilai Tukar Rupiah Menguat pada Penutupan Perdagangan Selasa