“Hari ini, kita terus melakukan pemberdayaan dan terus membuka akses baru, khususnya terkait dengan gerakan ekonomi di grass root ini, agar semakin berputar lebih cepat di tengah pandemi,” ujarnya.
BRI telah menggelar ribuan aktivitas pemberdayaan dengan menyesuaikan dengan kebutuhan nasabah-nasabah BRI, mulai dari pemberdayaan online sampai dengan nasabah BRI bisa menemukan business process dan business model baru.
“Kemudian pasar-pasar yang sering buka-tutup, BRI mencoba melakukan pemberdayaan di pasar sehingga pasar bisa sustain, buka, terjadi transaksi dengan bussiness model baru, termasuk meng-online-kan transaksi di pasar. Saat ini, sudah lebih dari 4500 pasar menggunakan platform web pasar BRI, atau mungkin di lapangan dikenalkan dengan nama pasar.id. Kira-kira seperti itu di level bagaimana menumbuhkembangkan yang exsisting customer,” pungkas Supari.
Berita Terkait
-
Di Tengah Akselerasi Kualitas Penyaluran KUR BRI Tetap Terjaga
-
BRI Corporate University Raih Akreditasi Global
-
IFS 2020, BRI Dukung Fintech Menjadi Partner Kolaborasi Bisnis Perbankan
-
Dukung Pemerintah, BRI dan OVO Kerja Sama Beri Pinjaman bagi UMKM
-
Fokus pada Sustainabilitas Kinerja, BRI Borong 14 ESG Awards 2020
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
LPDB Koperasi Akselerasi Penyelesaian Dana Bergulir di Provinsi Bali
-
Dongkrak Produksi Minyak di Papua, SKK Migas dan Petrogas Mulai Injeksi Kimia di Lapangan Walio
-
Menperin Minta Insentif Otomotif ke Menkeu
-
Barcelona dan BRI Kolaborasi, Bayar Cicilan di BRImo Bisa Ketemu Lamine Yamal
-
IHSG Menutup 2025 di Level Tertinggi, OJK Buka Rahasia Pasar Modal RI yang Solid
-
Catatan Akhir Tahun, Aktivitas Industri Manufaktur RI Melambat
-
Cicilan HP ShopeePayLater vs Kredivo, Mana yang Lebih Murah
-
Pemerintah Tegaskan Impor Daging Sapi untuk Industri Bukan Kosumsi Masyarakat
-
Catatan Akhir Tahun: Waspada Efek 'Involusi' China dan Banjir Barang Murah di Pasar ASEAN
-
Pencabutan Insentif Mobil Listrik Perlu Kajian Matang di Tengah Gejolak Harga Minyak