Suara.com - Bank BRI (BBRI) tak berhenti menorehkan prestasi dalam setiap implementasi strategi bisnis dan operasionalnya. Kali ini, BRI Corporate University, yang merupakan pusat pelatihan karyawan perseroan mendapat pengakuan global melalui akreditasi internasional Corporate Learning Improvement Process (CLIP) dari European Foundation for Management Development (EFMD) 2020, yang disampaikan secara virtual, Senin (17/11/2020)
CLIP merupakan akreditasi yang mengasses kualitas sebuah corporate university berdasarkan 8 area, yaitu Strategic Positioning, Marketing, External suppliers, The Corporate Learning Team, Programmes, Services & Activities, Innovation & Development, Physical Resources & Administration dan Global Outreach.
“Kami bersyukur BRI Corporate University mendapat pengakuan secara global. Akreditasi ini semakin memperkuat lembaga pendidikan korporat milik BRI. Sebelumnya, pada 2018, BRI Corporate University juga meraih penghargaan sebagai Corporate University terbaik se-Indonesia pada tahun 2018 dari Majalah SWA,” ungkap Direktur Human Capital BRI, Herdy Harman.
Adapun proses akreditasi CLIP sendiri terdiri dari beberapa rangkaian, yakni Enquiry, Formal Application, Eligibility Visit, Eligibility Decision, Self Assessment, Peer Review Visit dan Accreditation. Dalam perjalanannya, proses akreditasi CLIP, yang memiliki standar ketat di tengah masa pandemi covid-19 menjadi tantangan tersendiri.
BRI merupakan lembaga keuangan petama di dunia yang menjalani seluruh proses akreditasi CLIP tersebut secara online. Tim peer reviewer yang melakukan asssessment standar CLIP terhadap BRI Corporate University merupakan praktisi corporate university terkemuka, diantaranya Direktur CLIP Martin Moehrle, Direktur Bank Indonesia Institute Arlyana Abubakar, Head Organizational Excellence Holcim Frank Waltmann, dan Chief Learning Officer Nordea Bank Steven Smith.
Herdy mengungkapkan, keberhasilan ini setidaknya membuktikan kesungguhan BRI mencapai visi dan aspirasinya untuk menjadi The Most Valuable Bank in South East Asia dan Home to the Best Talent. Selain itu, katanya, hal ini merupakan bentuk komitmen BRI terhadap pengembangan human capital bagi internal BRI, dengan menggunakan metode dan praktik manajemen human capital bertaraf internasional serta menjadi bukti atas kemampuan BRI untuk tetap menjalankan pengembangan human capital secara efektif di masa pandemi Covid-19, dengan memanfaatkan teknologi digital.
“Dengan memiliki sebuah Corporate University yang telah terakreditasi CLIP, BRI dapat memastikan bahwa seluruh pekerjanya memperoleh proses pengembangan kompetensi dengan standar dan metode kelas dunia sehingga dapat menjadi bintang-bintang kehidupan Indonesia yang memiliki daya saing global dan mampu menjawab tantangan masa depan perusahaan dan tantangan bangsa kedepan.” tutupnya.
Berita Terkait
-
IFS 2020, BRI Dukung Fintech Menjadi Partner Kolaborasi Bisnis Perbankan
-
Dukung Pemerintah, BRI dan OVO Kerja Sama Beri Pinjaman bagi UMKM
-
Fokus pada Sustainabilitas Kinerja, BRI Borong 14 ESG Awards 2020
-
Dorong Kebangkitan UMKM, BRI Cermat Terapkan Risk Management
-
Tingkatkan Ekspor Indonesia, Ini Upaya BRI Dukung Pemerintah
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
LPDB Koperasi Akselerasi Penyelesaian Dana Bergulir di Provinsi Bali
-
Dongkrak Produksi Minyak di Papua, SKK Migas dan Petrogas Mulai Injeksi Kimia di Lapangan Walio
-
Menperin Minta Insentif Otomotif ke Menkeu
-
Barcelona dan BRI Kolaborasi, Bayar Cicilan di BRImo Bisa Ketemu Lamine Yamal
-
IHSG Menutup 2025 di Level Tertinggi, OJK Buka Rahasia Pasar Modal RI yang Solid
-
Catatan Akhir Tahun, Aktivitas Industri Manufaktur RI Melambat
-
Cicilan HP ShopeePayLater vs Kredivo, Mana yang Lebih Murah
-
Pemerintah Tegaskan Impor Daging Sapi untuk Industri Bukan Kosumsi Masyarakat
-
Catatan Akhir Tahun: Waspada Efek 'Involusi' China dan Banjir Barang Murah di Pasar ASEAN
-
Pencabutan Insentif Mobil Listrik Perlu Kajian Matang di Tengah Gejolak Harga Minyak