Sebabnya, dia mengaku, kesulitan jika harus berjalan seorang diri untuk kontrol ke RSUD. Terlebih jarak tempuh dari rumahnya ke rumah sakit membutuhkan waktu setengah jam jika naik kendaraan umum.
"Anak saya dan menantu kerja, tidak bisa selalu menemani kontrol. Sedangkan, saya kalau harus pergi sendiri jalan suka sempoyongan," imbuhnya.
Hingga setahun berlalu, Aisyah kembali harus dibawa ke RSUD hingga menjalani perawatan. Namun, kali ini, ia divonis dokter terkena penyakit paru-paru.
"Saya enggak bisa mikir apa-apa saat dokter sebut saya terkena paru-paru. Paru-paru saya sebelah sudah hampir rusak katanya," katanya.
"Kemudian saya menjalani perawatan lagi sampai delapan hari, diijinkan pulang. Dan saya diingatkan lagi dokter untuk diusahakan bisa kontrol seminggu sekali," sambungnya.
Kali ini, Aisyah rajin kontrol mengikuti saran dokter tersebut. Ia juga selalu ditemani oleh anaknya. Namun petaka muncul beberapa bulan kemudian, awal tahun 2019 lalu.
Aisyah tidak sadarkan diri tergeletak di pinggir jalan dekat rumahnya. Warga setempat memberitahu keluarganya hingga dia dibawa ke rumah sakit.
"Yang saya ingat itu saat mau beli bakso dekat rumah. Saya jalan sendirian enggak ditemani anak, lagi bawa bakso mau pulang ke rumah saya terasa jatuh," sebutnya.
"Saat jatuh itu saya tidak ingat apa-apa lagi. Saya sadar sudah berada di rumah sakit," lanjutnya.
Baca Juga: BPJS Kesehatan Apresiasi Kinerja Industri Keuangan terhadap JKN-KIS
Aisyah mengalami rekat tulang di pergelangan tangan kanannya. Akhirnya, dokter melakukan gips terhadap tangannya tersebut.
"Dokter sih bilang pengaruhnya saya jatuh itu karena masih ada bawaan terhadap jantung bermasalah. Akhirnya ya sudah tangan saya di gips karena tulang tangan retak," jelasnya.
Tak heran, jika Aisyah hingga kini juga masih merasakan sesak pada dadanya. Sebab, ia selalu banyak melakukan aktivitas dirumahnya, yakni masak dan lain-lain.
Namun, parahnya, Pantauan SuaraJakarta.id, di lokasi, rumah Aisyah sejatinya sudah kurang layak untuk dihuni. Suasana rumah yang pengap, banyak debu, membuat hal itu kemudian memicu Aisyah terus kembali sakit.
"Ini rumah warisan orang tua. Mau betulin juga belum ada uangnya karena harus kontrol ke dokter saja memakai uang buat perginya," lirihnya sambil sesenggukan.
Beruntungnya, Aisyah melanjutkan, ia memiliki kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Jika tidak, biaya perawatan selama di rumah sakit hingga kontrol harus mengeluarkan uang.
Berita Terkait
-
BPJS Kesehatan Apresiasi Kinerja Industri Keuangan terhadap JKN-KIS
-
Pakai Aplikasi New e-Dabu, Tidak Perlu Antre di Kantor BPJS Kesehatan
-
Ini 5 Strategi BPJS Kesehatan Kumpulkan Iuran Peserta ke SGK Turki
-
BPJS Kesehatan : Vaksinasi Covid-19 akan Berjalan melalui Aplikasi P-Care
-
Melalui Aplikasi Mobile JKN, Faskes Berikan Layanan secara Online
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
Terkini
-
IHSG Sesi I: Tertekan ke 8.096 Akibat Koreksi Saham Bank, BRMS dan RAJA Melesat
-
Harga Emas Hari Ini 30 September 2025: Stagnan di Level Rekor Tertinggi
-
Pegadaian dan Masjid Salman ITB Daur Ulang Air Hujan & Air Wudhu untuk Keberlanjutan Lingkungan
-
IHSG Finis di Zona Hijau, Asing Borong Saham dan Sektor Komoditas Pesta
-
Yuk Ikutan GenKBiz dan Star Festival dari KB Bank, Catat Tanggalnya di 5 Kota Besar Indonesia!
-
PLN Group Buka Rekrutmen 2025: Tersedia untuk D3, S1 dan S2 dengan Gaji Menarik
-
KVB Resmi Hadir di Indonesia sebagai Broker Aman dan Teregulasi
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Kurs Rupiah Diprediksi Menguat Hari Ini Imbas Shutdown Pemerintah AS
-
Semangat Generasi Muda untuk Keuangan Syariah yang Lebih Cerdas dan Halal dalam Nushafest 2025