Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut banyak pihak yang menanyakan keamanan pariwisata di Indonesia, termasuk di Amerika Serikat.
Pertanyaan tersebut disampaikan kepada Luhut ketika dirinya melakukan kunjungan kerja ke Amerika Serikat.
Terlebih, lanjutnya, pertanyaan tersebut didapatkan setelah kepulangan Rizieq Sihab yang membuat kerumunan di mana-mana dan terdengar sampai negeri Paman Sam itu.
"Jadi kemarin waktu saya di Amerika itu ada pertanyaan bagaimana keamanan Indonesia. Dan ada tulisan d imana itu di surat kabar di Amerika kalau nggak keliru mengenai keadaan waktu itu," ujar Luhut dalam Rakor Pengembangan Lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas, Kamis (27/11/2020).
Menurut Luhut, semua pihak harusnya menciptakan keamanan di negara sendiri. Sebab, jika tidak maka wisatawan asing akan enggan berwisata di Indonesia.
Apalagi, kini pemerintah tengah berusaha untuk mengembangkan lima destinasi pariwisata super prioritas untuk mendatangkan banyak turis.
"Jadi dia mesti datang rasa aman. Kalau dia tidak ada rasa aman itu repot. Tadi saya bisikan sama Pak Sofyan, ya kalau kita demo, seperti kemarin ada pulang dari anu. Terus gitu, orang bilang 'ngapain gue datang ke situ?'" ucapnya.
Selain itu, Luhut juga meminta kepada beberapa pihak agar tak menciptakan isu yang menimbulkan kerusuhan masyarakat.
Karena, tambahnya, imbas dari kerusuhan tersebut tak baik ke depannnya, terutama untuk pariwisata.
Baca Juga: Keluarga Habib Rizieq Tolak Tes Swab Ulang
"Mungkin para pemimpin tidak sadar bahwa apa yang dia lakukan itu mendistorsi apa yang sedang kita kerjakan sekarang. Jadi kita jangan menurut saya membuat suasana-suasana mencekam, yang nggak bagus," pungkas Luhut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
- 10 Mobil Terbaik untuk Pemula yang Paling Irit dan Mudah Dikendalikan
Pilihan
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
Terkini
-
Dukung Mitigasi Banjir dan Longsor, BCA Syariah Tanam 1.500 Pohon di Cisitu Sukabumi
-
Magang Nasional Gelombang III Segera Digelar, Selanjutnya Sasar Lulusan SMK
-
Banjir Sumatera Telan Banyak Korban, Bahlil Kenang Masa Lalu: Saya Merasa Bersalah
-
Mulai 2026 Distribusi 35 Persen Minyakita Wajib via BUMN
-
Akhirnya Bebas, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi: Terima Kasih Profesor Dasco
-
Aturan Baru Menkeu Purbaya: Kopdes Merah Putih Jadi Syarat Pencairan Dana Desa
-
Pertama Kalinya di Indonesia, Fitur AI Bisa Analisis Pasar Saham dan Kripto
-
Banjir Ganggu Pasokan BBM di Sumatera, Bahlil: Kita Lagi Putar Otak
-
Banjir Sumatera Dikaitkan dengan Tambang Ilegal, Ini Tanggapan Kementerian ESDM
-
Nilai Tukar Rupiah Merosot Lagi Jumat Petang, Ini Pemicunya