Suara.com - PT Hutama Karya (Persero) buka suara terkait dengan pernyataan beberapa pihak berbicara soal Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang rawan begal dan kejahatan.
Executive Vice President Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Muhammad Fauzan mengatakan hingga saat ini perusahaan belum pernah menerima laporan secara resmi terkait tindak kejahatan yang terjadi di Jalan Tol Trans Sumatera.
"Sampai saat ini kami belum pernah menerima laporan resmi dari pengguna jalan tol terkait dengan begal ataupun rampok. Jika selama ini terdapat pemberitaan akan hal tersebut, masih berita yang simpang siur dan setelah diselidiki oleh pihak kepolisian, hanya kesalahpahaman saja atau bahkan belum ditemukan kebenarannya," ujar Fauzan dalam keterangannya, Minggu (29/11/2020).
Adapun terkait dengan keamanan, perusahaan telah menyediakan 636 Unit CCTV yang tersebar di sepanjang JTTS yang berada setiap satu kilometer dengan memiliki kamera dua arah sehingga dapat mencakup seluruh aktivitas yang terjadi di jalan tol.
Dalam sistem yang sudah terintegrasi tersebut, terdapat fitur yang dapat mendeteksi apabila terdapat peringatan dari tiap ruas tol dan petugas akan langsung merespon keluhan dengan response time maksimal 5 menit.
Selain itu, Hutama Karya juga telah menyiapkan 435 petugas layanan pengamanan siaga selama 24 jam untuk melakukan pengawasan di sepanjang JTTS.
Dalam mengantisipasi adanya kejahatan dan untuk memberikan pelayanan yang aman dan nyaman bagi pengguna jalan tol, Hutama Karya selalu berkoordinasi dengan pihak kepolisian daerah setempat.
"Demi keamanan dan kenyamanan pengguna jalan, kami telah bekerjasama dengan kepolisian daerah setempat dalam pengamanan jalan tol yang kami kelola," imbuh Fauzan.
Pada prinsipnya Hutama Karya selaku pengelola JTTS terus menghimbau pengguna jalan untuk menaati tata tertib yang berlaku di jalan tol.
Baca Juga: Terkuak! Ini Pelaku Perampasan Uang Tabungan Kakek Pemulung di Baubau
Menurut Fauzan, pengoperasian jalan tol di Pulau Sumatra cukup berbeda dengan jalan tol di Pulau Jawa.
JTTS memiliki karakteristik jalan dengan jarak yang cukup panjang dan rata-rata membelah hutan, serta banyak dilintasi oleh kendaraan besar seperti truk maupun kendaraan pengangkut barang.
Selain itu, karena jalan tol di Sumatra ini terbilang baru, masyarakat terkadang belum terbiasa dengan tata cara maupun aturan yang terdapat di jalan tol.
"Sehingga kita perlu memberikan pemahaman ekstra terkait tata cara berkendara yang baik dan benar di jalan tol kepada masyarakat," pungkas dia.
Berita Terkait
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan PT Sanitarindo, KPK Lanjutkan Proses Sidang Korupsi JTTS
-
Kawanan Begal Pembacok Warga Baduy di Jakpus Masih Berkeliaran, Saksi dan CCTV Nihil, Kok Bisa?
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak RS? Ini Klarifikasi Gubernur Pramono Anung
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak Rumah Sakit, Menko PMK Pratikno Turun Tangan
-
Jerit Pilu dari Pedalaman: Remaja Badui Dibegal Celurit di Jakarta, Tokoh Adat Murka
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
Pendapatan Negara Seret, Bahlil Pertimbangkan Segera Buka Lagi Freeport
-
Sebut Bukan Urusannya! Menkeu Purbaya Lempar Bola Panas Redenominasi ke Bank Sentral
-
Revitalisasi Terminal 1C Rampung, Kapasitas Bandara Soetta Bertambah 96 Juta Orang
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
8 Ide Usaha Modal Rp 500 Ribu Paling Kreatif untuk Pemula dan Pelajar
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
-
Bos Pertamina Sebut Negosiasi Shell dan Vivo Soal Pembelian BBM Murni Masih Jalan
-
Bos Pertamina Telah Cek 560 SPBU Jatim, Hasilnya Diklaim Nggak Ada Masalah
-
Asabri Perluas Layanan Klaim Dana Pensiun Jadi 1.900 Titik
-
TKI Jadi Incaran Para Penipu Online, Dana Rp 7,1 Triliun Hilang