- Dua begal berinisial ST dan TZ ditangkap Polsek Tambora setelah diduga melakukan aksi kejahatan sebanyak 28 kali.
- Kedua pelaku telah berulang kali beraksi di berbagai lokasi Jakarta Barat, termasuk aksi terakhir pada Sabtu (15/11).
- Pelaku ST merupakan mantan narapidana, dan polisi akan mendalami dugaan keterlibatannya dalam kasus pencurian motor.
Suara.com - Sepak terjang dua begal sadis berinisial ST dan TZ akhirnya terhenti di tangan aparat Polsek Tambora, Jakarta Barat. Namun, yang lebih mengejutkan adalah rekam jejak kejahatan mereka yang ternyata sudah meresahkan warga di puluhan lokasi.
Tak tanggung-tanggung, komplotan ini diduga telah melancarkan aksinya sebanyak 28 kali.
Fakta ini diungkap langsung oleh Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Arfan Sipayung, yang menegaskan bahwa kedua pelaku merupakan pemain lama yang kerap berpindah-pindah lokasi untuk menggasak harta korbannya.
"Berdasarkan informasi, dari Polsek Tambora maupun dari Resmob Polres, dia ada 28 TKP (tempat kejadian perkara)," kata Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Arfan Sipayung kepada wartawan di Jakarta, Kamis (20/11/2025).
Arfan memastikan bahwa kejahatan yang dilakukan ST dan TZ bukan aksi tunggal, melainkan serangkaian perampokan dan pencurian yang terjadi berulang kali dan menyasar berbagai target di wilayah Jakarta Barat.
"Jadi, ada beberapa banyak TKP yang dilakukan oleh pelaku. Memang ini berulang-ulang kali. Secara spesifik, nanti akan dijelaskan pada saat rilis," kata Arfan sebagaimana dilansir Antara.
Salah satu aksi terakhir mereka yang terekam CCTV terjadi pada Sabtu (15/11) pagi di Jalan Songsi Dalam 3, Tanah Sereal. Sepasang suami istri yang tengah melintas menjadi korban.
Pelaku yang berjumlah dua orang merampas ponsel korban setelah mengancam menggunakan senjata tajam dan sebuah airsoft gun.
Menurut Ketua RW 06, M Saad, insiden brutal itu terjadi sekitar pukul 06.00 WIB. Ia menduga, niat awal pelaku sebenarnya adalah mencuri burung, namun gagal karena rumah target terkunci.
Baca Juga: Viral Todongkan Sajam di Tambora, Penjambret Diringkus Polisi Saat Tertidur Pulas
"Tak lama, pasutri itu lewat naik motor, kebetulan si istri pegang hp," jelas Saad. Niat jahat mereka pun langsung beralih ke pasangan tersebut.
Kecurigaan warga terhadap pelaku, khususnya ST, ternyata sudah lama terpendam. Ketua RT 01 RW 08 Tanah Sereal, Nurhikmah, mengungkapkan bahwa ST adalah seorang mantan narapidana.
Kecurigaan semakin menguat ketika salah seorang warga di lingkungan sekitar kehilangan sepeda motornya, tak lama setelah ST bebas dari penjara.
"Saya tak menuduh. Jadi, pas kejadian dia habis keluar dari penjara, selang dua minggu motor di RT sebelah situ hilang," kata Nurhikmah kepada wartawan usai penangkapan pelaku ST, Rabu (19/11) malam.
Pihak kepolisian pun akan mendalami dugaan keterlibatan ST dalam kasus pencurian sepeda motor tersebut.
"Konfirmasi itu nanti akan disampaikan saat rilis oleh Polsek Tambora," kata Arfan.
Berita Terkait
-
Viral Todongkan Sajam di Tambora, Penjambret Diringkus Polisi Saat Tertidur Pulas
-
Api Lahap Pemukiman Padat Penduduk di Tambora
-
Kawanan Begal Pembacok Warga Baduy di Jakpus Masih Berkeliaran, Saksi dan CCTV Nihil, Kok Bisa?
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak RS? Ini Klarifikasi Gubernur Pramono Anung
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak Rumah Sakit, Menko PMK Pratikno Turun Tangan
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!
-
Merasa Terbantu Ada Polisi Aktif Jabat di ESDM, Bagaimana Respons Bahlil soal Putusan MK?
-
Terbongkar! Sindikat Pinjol Dompet Selebriti: Teror Korban Pakai Foto Porno, Aset Rp14 Miliar Disita