Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal Desember atau Selasa ini (1/12/2020) dibuka di teritori positif, terpantau IHSG menguat ke level 5.637 setelah sebelumnya pada perdagangan kemarin ditutup melemah di level 5.612.
Melansir data RTI, IHSG di awal pra perdagangan naik 25 basis poin ke level 5.637 atau menguat 0,45 persen. Setelah dibuka tepat pukul 09:00 Wib, laju IHSG makin terbang tinggi dengan terus naik sampai level 5.676 atau bertambah 64 basis poin atau menguat 1,15 persen.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka ikutan menghijau pada awal pra perdagangan indeks ini naik 7 basis poin atau menguat 0,80 persen menuju level 890.
Terpantau, sebanyak 178 saham menguat, 60 saham melemah dan 145 saham belum ditransaksikan.
Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan, laju IHSG sepanjang hari ini diprediksi masih akan melanjutkan pelemahan pada perdagangan Selasa.
"IHSG berpotensi melemah tipis seiring bursa saham global yang juga tertekan. Lihat saja, Indeks Dow Jones yang terkoreksi 0,91 persen dan EIDO melemah 4,06 persen pada penutupan perdagangan di sesi sebelumnya," ucapnya.
Selain itu, harga sejumlah komoditas juga melemah di awal pekan ini.
"Satu-satunya komoditas yang harganya menguat dalam pantauan adalah batubara," kata Edwin.
Edwin pun melihat, hal tersebut berpotensi mengerek saham di bawah komoditas batubara seperti ITMG, ADRO, PTBA, HRUM, INDY dan UNTR.
Baca Juga: Investor Pasar Modal di Sumut Capai 69.706
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Danantara dan BRI Terjun Langsung ke Lokasi Bencana Kab Aceh Tamiang Salurkan Bantuan
-
PLN Sebut Listrik di Aceh Kembali Normal, Akses Rumah Warga Mulai Disalurkan
-
Penerimaan Bea Cukai Tembus Rp 269,4 Triliun per November 2025, Naik 4,5%
-
BUMI Borong Saham Australia, Ini Alasan di Balik Akuisisi Jubilee Metals
-
Kemenkeu Klaim Penerimaan Pajak Membaik di November 2025, Negara Kantongi Rp 1.634 Triliun
-
BRI Peduli Siapkan Posko Tanggap Darurat di Sejumlah Titik Bencana Sumatra
-
Kapitalisasi Kripto Global Capai 3 Triliun Dolar AS, Bitcoin Uji Level Kunci
-
Kenaikan Harga Perak Mingguan Lampaui Emas, Jadi Primadona Baru di Akhir 2025
-
Target Mandatori Semester II-2025, ESDM Mulai Uji Coba B50 ke Alat-alat Berat
-
Ritel dan UMKM Soroti Larangan Kawasan Tanpa Rokok, Potensi Rugi Puluhan Triliun