Untuk menggarap pasar ekspor, Kampung Coklat telah melakukan business matching ke Azerbaijan dan beberapa negara di kawasan Timur Tengah, termasuk Mesir.
Akhsin mengakui, untuk menembus pasar internasional ada sejumlah tantangan yang dihadapi oleh pelaku usaha, salah satunya regulasi yang berbeda-beda di setiap negara.
“Bicara cokelat, kita masih dikomparasikan dengan produk asal Eropa. Di situlah kita bisa menyakinkan bahwa cokelat yang kita produksi sangat dekat dengan sumber raw material, sehingga minim kontaminasi dan kualitas bahan baku lebih terjaga. Ini value yang kami tawarkan sehingga memberikan diferensiasi,” jelas Akhsin.
Sebagai sebuah produk yang hadir dari lokalitas yang sangat kental, Kampung Coklat melihat bahwa lokal wisdom sebagai kekuatan. Namun, diakui oleh Akhsin, bahwa hal ini masih membutuhkan edukasi ke masyarakat terutama generasi muda betapa produk lokal mengambil peranan penting. Ini menjadi sebuah pekerjaan besar yang menuntut partisipasi seluruh pihak untuk ikut serta mendorong agar masyarakat Indonesia mencintai produk buatan dalam negeri.
“Itu yang kami pikirkan, bagaimana Kampung Coklat akan sustain, dapat terus memberikan manfaat dan semakin dikenang, dan kita akan menjadi salah satu brand yang bisa mendorong Indonesia menjadi bagian dari penghasil cokelat dunia,” tutup Akhsin.
Berita Terkait
-
10 Desa di Indonesia Menang Program Desa BRILian 2020 dari BRI
-
Dana Ventura Sembrani Nusantara Investasi pada Produk Minuman Lokal
-
Tingkatkan Penetrasi Bisnis Pembiayaan, BRI Gandeng BRI Ventures
-
BRI Jadi the Most Resilient BUMN, Terima the Best CEO dan the Best CFO
-
BRI Gandeng Kemendag Pacu Ekspor Produk UMKM ke Amerika Serikat
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
Terkini
-
Trend Asia Kritisi Proyek Waste to Energy: Ingatkan Potensi Dampak Lingkungan!
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Kuartal Panas Crypto 2025: Lonjakan Volume, Arus Institusional dan Minat Baru Investor
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia