Suara.com - Dana Ventura Sembrani Nusantara, sebagai pionir dana ventura yang diberikan lisensi resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk berinvestasi pada startup dan dikelola oleh BRI Ventures, mengumumkan investasi pertamanya di luar sektor fintech. Perusahaan Modal Ventura di bawah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. ini berpartisipasi pada pendanaan Seri-A dari merek minuman lokal, Haus!
Investasi ini merupakan debut Dana Ventura Sembrani Nusantara sejak dirilis pada pertengahan tahun 2020, dan menjadi investasi pertama yang dilakukan oleh BRI Ventures sebagai pengelola dana ke luar sektor fintech yang merupakan tujuan pendanaan dari dana kelolaan utamanya. BRI Ventures menyatakan bahwa investasi kepada Haus! merupakan langkah awal dari beberapa investasi lainnya di Dana Ventura Sembrani Nusantara yang akan segera diumumkan dalam waktu dekat.
Dana Ventura Sembrani Nusantara sendiri diresmikan pada Juni 2020 dan bertujuan untuk menemukan serta membina para startup lokal untuk memicu pertumbuhan ekosistem Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang berkelanjutan. Sembrani adalah istilah yang digunakan oleh BRI Ventures sebagai refleksi terhadap perumpamaan “Unicorn”, dalam menyebut perusahaan yang memiliki valuasi senilai 1 miliar dolar AS atau lebih.
Hingga saat ini, Haus! memiliki lebih dari 100 outlet di sekitar Jabodetabek dan Bandung. Dengan harga minuman mulai dari Rp 5.000 dan model bisnis yang agresif, Haus! melayani segmen konsumen yang mayoritas terdiri dari generasi milenial dan Gen Z.
“Dengan pendanaan seri A ini, kami mendukung UMKM untuk 'naik kelas' untuk skalabilitas yang lebih besar, dan melaksanakan ekspansinya ke luar Jabodetabek. Segmen B2C kategori ini masih sangat luas, dan kami berharap untuk membuka ruang kolaborasi dengan ekostem yang terpadu," ucap Nicko Widjaja, CEO BRI Ventures.
CEO Haus Gufron Syarif mengatakan,"Fokus kami adalah masuk ke segmen masyarakat luas dengan membawa produk berharga terjangkau dengan kualitas dan rasa yang baik. Kami sangat senang dengan dukungan finansial dan strategis yag diberikan oleh BRI Group melalui Dana Ventura Sembrani Nusantara. Inilah saatnya bagi kami untuk membawa brand kami naik kelas.”
Gufron menambahkan, “Haus! fokus dalam melakukan penetrasi ke segmen konsumen yang lebih luas dan memiliki strategi berbeda dengan brand-brand high end yang ada di pasaran sekarang. Strategi kami sebenarnya sederhana. Kami percaya bahwa menjual produk minuman dan makanan dengan harga yang terjangkau akan dapat menarik lebih banyak konsumen di Indonesia. Sesuai dengan slogan kami, 'Semua Orang Berhak Minum Enak”, produk kami dihargai mulai dari Rp 5.000. Dari aspek customer experience pun, kami desain sedemikian rupa sehingga kunjungan ke outlet kami menjadi nyaman bagi segala golongan masyarakat.”
Pemberian investasi kepada Haus! dinilai tepat dengan timing pasar saat ini. Dengan tren produk siap minum, preferensi konsumen semakin meningkat pada produk semacam ini karena dipersepsikan lebih segar dan memiliki kualitas lebih tinggi.
Namun tidak dapat dipungkiri bahwa pengaruh Covid-19 telah menyebabkan penurunan konsumsi masyarakat sehingga imbasnya juga terasa di sektor makanan dan minuman. Penjualan produk siap minum menurun baik melalui saluran penjualan walk-in maupun takeaway, namun pengiriman online melalui platform seperti GrabFood dan Go-food semakin meningkat.
Baca Juga: BRI Gandeng Kemendag Pacu Ekspor Produk UMKM ke Amerika Serikat
Berita Terkait
-
BRI Jadi the Most Resilient BUMN, Terima the Best CEO dan the Best CFO
-
BRI Gandeng Kemendag Pacu Ekspor Produk UMKM ke Amerika Serikat
-
Djoko Tjandra Sempat Minta Pendapat Prasetijo Soal OJK, Bahas Apa?
-
BRI Pacu UMKM untuk Berkembang dan Wujudkan SDGs di Indonesia
-
BRI Agro dan Restock Salurkan Kredit melalui Platform Digital
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
BRI Resmikan Regional Treasury Team Medan untuk Perkuat Layanan Keuangan di Sumatera
-
Mengenal Cropty Wallet, Dompet Kripto bagi Pemula yang Antiribet dan Hadirkan Berbagai Keunggulan
-
Penambangan Tanpa Izin Jadi Ancaman, Kopsindo Dukung Pemerintah untuk Lakukan Penertiban
-
Rupiah Ditutup Menguat Senin Sore, Ini Pemicunya
-
Adrian Gunadi Telah Ditangkap, Daftar Tersangka Kasus di Sektor Keuangan yang Masih Buron
-
Antam Impor 30 Ton Emas dari Singapura dan Australia
-
Begini Strategi Investasi Kripto Akhir Tahun, Jangan Hanya Andalkan Momen
-
IHSG Ditutup Menghijau ke Level 8.123 Terdorong Keperkasaan Rupiah
-
Ambisi Spin-off, Danamon Syariah Fokus Tambah Aset
-
Antam Raup Pendapatan Rp 59 Triliun