Suara.com - dr. Muhammad Rizky Maulana (31) atau yang kerap disapa dr. Rizky, merupakan salah satu dokter keluarga di Kabupaten Ogan Komering Ulu yang telah bekerja sama dengan Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
Ia bercerita bahwa dirinya telah bermitra dengan BPJS Kesehatan sejak tahun 2017 lalu dan hingga kini ia sudah merasakan perkembangan dari Program JKN-KIS.
“Sebelum adanya Program JKN-KIS layanan kesehatan dan angka harapan hidup sehat sampai ke pelosok negeri mungkin sulit didapatkan karena mahalnya biaya untuk berobat, namun semenjak adanya Program JKN-KIS, apalagi juga dengan adanya segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) dari pemerintah untuk masyarakat yang memang berhak, angka harapan hidup sehat di Indonesia meningkat,” kata Rizky, Selasa (1/12/2020).
Rizky juga menceritakan pengalamannya dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada peserta JKN KIS. Tepatnya 6 Agustus 2019, ia pernah kedatangan pasien perempuan yang tinggal di Talang Jawa Baturaja.
Pekerjaannya berjualan gorengan keliling. Ibu tersebut mengeluhkan sudah berbulan-bulan tidak bisa melihat dengan normal seperti terhalang kabut tebal. Dengan anjuran tetangga pasien tersebut disarankan untuk mendaftar sebagai peserta JKN-KIS dengan memilih kelas III.
"Setelah saya periksa, ternyata pasien menderita katarak di mata sebelah kanannya, lalu saya rujuk ke dokter spesialis mata di Rumah Sakit Ibnu Sutowo Baturaja, dan alhamdulillah operasinya berjalan dengan sukses dan lancar. Ia benar-benar berterima kasih, karena dengan adanya program ini ia tidak mengeluarkan sepeser uang pun untuk operasi katarak tersebut.
Jujur saya pun terharu kalau ingat waktu itu pasien saya sambil berkaca-kaca menyampaikan hal tersebut kepada saya,” ungkap Rizky.
Menurut Rizky, Program JKN-KIS ini merupakan sistem jaminan kesehatan yang sudah sangat membantu rakyat Indonesia. Dengan gotong-royong semua tertolong, sudah sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di semua lapisan.
“Saya rasa untuk sekarang dengan adanya Mobile JKN maupun Mobile JKN Faskes sudah sangat membantu peserta dan juga membantu kami sebagai pemberi layanan kepada peserta di lapangan. Saya sangat mengharapkan agar Program JKN-KIS agar tetap berjalan,” tuturnya.
Baca Juga: BPJS Kesehatan : Penyesuaian Iuran Diiringi Peningkatan Kepuasan Peserta
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar