Suara.com - Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga membeberkan jurus pemerintah untuk meningkatkan daya saing produk dalam negeri. Salah satunya, lewat program Fifth and Belt Road Initiative.
Menurutnya, program Fifth and Belt Road Initiative akan memperkuat konektifitas perdagangan dunia.
"Kerangka Belt and Road ini akan sangat bagus dampaknya jika kita bisa memanfaatkannya secara optimal. Dalam perspektif perdagangan, pembangunan infrastruktur akan mengurangi biaya logistik dan memperluas jangkauan pasar," ujar Jerry dalam keterangannya, Selasa (8/12/2020).
Belt and Road Initiative sendiri berupaya mewujudkan jalur sutra baru yang terbentang mulai dari Kepulauan Nusantara hingga Eropa.
Dengan kerangka program ini diharapkan arus manusia, barang dan jasa antarnegara bahkan antarbenua bisa lebih intensif.
"Kita terus memperkuat daya saing baik dalam perspektif human power, institusi maupun teknologi. Update dan upgrade semua aspek makin terus dilakukan dan kita berharap makin cepat. Ini kunci agar produk barang dan jasa Indonesia bisa optimal di jalur perdagangan belt and road," jelas Jerry.
Kementerian Perdagangan sendiri, menurut Jerry melakukan banyak hal agar daya saing produk barang dan jasa Indonesia makin kompetitif.
Program-program itu menurut Wamendag, disusun dan dilaksanakan secara integratif dan bukan parsial. Tujuannya agar ada pembenahan di semua aspek.
"Jadi, bukan lagi bermain di level tradisional, tetapi di level yang lebih technology intensive dan sektor-sektor yang lebih kreatif," imbuhnya.
Baca Juga: Meski Pandemi Covid-19, Banyak Pelaku Usaha Justru Banjir Pesanan
Berita Terkait
-
Meski Pandemi Covid-19, Banyak Pelaku Usaha Justru Banjir Pesanan
-
5 Indikator Program Jokowi Terkait Produk Lokal Disebut Jalan Ditempat
-
Menhub Minta Masyarakat Gowes Pakai Sepeda Buatan Dalam Negeri
-
DPR Ajak Masyarakat Cintai Produk Dalam Negeri
-
Luhut Minta UMKM Tak Cuma Jual Baju, Fadli: Harusnya Diajari Bisnis Energi
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
Terkini
-
Tak Jadi Ditutup, Menhub Dudy Minta KAI Bangun JPO dari Hotel Shangri-La ke Stasiun Karet-BNI City
-
Dukuh Atas Jadi Pusat Transportasi, Patung Jenderal Sudirman Bakal Dipindah
-
IHSG Berpotensi Rebound, Ancaman Shutdown AS Diabaikan Wall Street
-
Harga Emas di Pegadaian Hari Ini: Antam Naik Jadi Rp 2.335.000, Emas UBS Lagi Turun!
-
Emas Meroket! Ini 3 Alasan di Balik Kenaikan Harga Mineral Pada September
-
Mengenal Bintang Jasa Utama yang Diberikan Presiden Prabowo ke Ray Dalio
-
Hana Bank Optimistis Laba Tumbuh di atas 15 Persen Tahun Ini
-
BCA Syariah Wujudkan Harmoni Digitalisasi dengan Nilai Luhur Spiritual
-
Mayoritas Terus Merugi, Belasan BUMN Asuransi Akan Dipangkas dan Disisakan 3 Saja
-
Hana Bank Mulai Serius Garap UMKM