Suara.com - Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga menyebut banyak pelaku usaha yang justru semangat pada masa pandemi covid-19.
Menurutnya, hal ini terbukti dalam konteks ekspor banyak pengusaha yang justru meningkat volume ekspornya.
"Terbukti bahwa banyak pengusaha justru mendapatkan peningkatan pesanan, Bahkan sampai mereka harus mengantre peti kemas dan juga pelayaran," ujar Jerry, Senin (7/12/2020).
Jerry menuturkan, banyaknya pesanan para pengusaha ini bisa jadi sinyal positif perekonomian Indonesia bisa segera bangkit dan ekspor menjadi pendorongnya.
Adapun, produk yang diekspor sangat beragam, mulai dari makanan olahan, alas kaki, rempah-rempah, produk pertanian, perikanan, kehutanan, furniture hingga barang-barang unik seperti gazebo dan serat kapuk.
Jumlah provinsi yang terlibat sebanyak 16 provinsi dengan nilai ekspor sebesar Miliar dollar atau Rp 23,75 Triliun.
"Presiden ingin kita serius mengoptimalkan ekspor agar ekspor bisa makin punya kontribusi bagi perekonomian nasional, pendorong kebangkitan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Itulah yang kami terjemahkan dalam berbagai program di Kemendag," imbuhnya.
Dalam hal ini, tambah Jerry, Kementerian perdagangan jugberhasil menyelesaikan banyak perjanjian perdagangan.
Untuk tahun ini beberapa perjanjian besar telah berlaku antara lain Indonesia-Australia CEPA dan ASEAN-Hong Kong Free Trade Agreement.
Baca Juga: Kemendag Review Potensi Produk Ekspor yang Belum Digarap Optimal
Selain itu, penandatangan Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) dan perpanjangan fasilitas GSP juga merupakan pencapaian diplomasi dagang tahun ini.
Implementasi dari berbagai perjanjian perdagangan juga menunjukkan tren yang sangat positif ditunjukkan dengan utilisasi Surat Keterangan Asal (SKA) meningkat tajam.
Berita Terkait
-
Kemendag Review Potensi Produk Ekspor yang Belum Digarap Optimal
-
Mati Suri akibat Badai Corona, 2021 Jadi Kebangkitan Pariwisata Nasional?
-
UKM Orientasi Ekspor Makin Berkibar Berkat Suntikan Pembiayaan Perbankan
-
Dibantu LPEI, UKM Orientasi Ekspor Diharapkan Naik Kelas
-
Kabar Baik! Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Turun 6,7 Persen
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Izin Sumur Rakyat Rampung Desember, Bahlil: Sekarang lagi Proses Verifikasi!
-
Youth Economic Summit 2025 'Paksa' Gen Z & Milenial Jadi Jantung Ekonomi Baru RI
-
Update Proyek DME, Bahlil: Pakai Teknologi China, AS hingga Eropa!
-
Bahlil Lahadalia Ungkap Alasan DMO Batubara Naik di Balik Kebijakan Baru ESDM
-
Rasio Wirausaha RI Cuma 3,47 Persen, Jauh Ketinggalan dari Singapura dan Malaysia!
-
Apakah Deposito Harus Bayar Tiap Bulan? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
Menkeu Purbaya Buka Lowongan Kerja Besar-besaran, Lulusan SMA Bisa Melamar jadi Petugas Bea Cukai
-
Pajak UMKM 0,5 Persen Bakal Permanen? Purbaya: Tapi Jangan Ngibul-ngibul Omzet!
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Aguan Punya Mal Baru Seluas 3,3 Hektare, Begini Penampakkannya