Suara.com - Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga menekankan, fundamental ekonomi Indonesia semakin baik sehingga sampai saat ini bisa melakukan mitigasi akibat pandemi covid-19 dengan cukup baik.
Fundamental ekonomi tersebut mencerminkan reformasi ekonomi yang terus dilakukan Indonesia.
Hal itu dikatakannya, saat menghadiri The Seventh Trade Policy Review Of Indonesia atau Review Kebijakan Perdagangan Indonesia Ke-7 di kantor pusat World Trade Organization (WTO) di Jenewa.
"Ekonomi Indonesia tumbuh secara konsisten rata-rata 5,1 persen per tahun dari 2013 sampai 2015 meskipun lingkungan internasional sedang mengalami ketidakpastian," ujar Jerry dalam keterangannya, Jumat (11/12/2020).
Jerry menuturkan, hasil itu tersebut merupakan hasil dari keseluruhan langkah dan kebijakan ekonomi yang berkelanjutan mulai dari perbaikan iklim investasi, pengembangan daya saing, peningkatan efisiensi sistem logistik, pengembangan pariwisata, dan peningkatan daya beli masyarakat.
Reformasi di berbagai bidang tersebut juga menghasilkan peningkatan kemudahan berusaha di Indonesia.
Pada tahun 2014, indeks kemudahan Indonesia berada di peringkat 120. Saat ini posisi Indonesia sudah di peringkat 73.
Kenaikan signifikan ini juga akan makin didorong dengan reformasi melalui implementasi Undang-Undang Cipta Kerja yang merupakan Omnibus Law.
"Semua indikator ekonomi Indonesia punya tren yang sangat baik. Kami optimis ke depan, Indonesia bisa mencapai tingkat kesejahteraan yang lebih baik lagi," jelas dia.
Baca Juga: Tragedi 9/11 Runtuhnya Menara Kembar WTC Ditinjau dari Ilmu Teologis
Ia berharap, omnibus law bisa menyelesaikan masalah-masalah hambatan birokrasi dan regulasi serta melanjutkan pembangunan infrastruktur dan logistik.
Tujuannya adalah agar makin banyak investasi masuk dan arus perdagangan menjadi makin lancar.
Melalui omnibus law diharapkan makin banyak UMKM tumbuh dan lapangan pekerjaan terbuka lebar.
Berita Terkait
-
Tragedi 9/11 Runtuhnya Menara Kembar WTC Ditinjau dari Ilmu Teologis
-
Wamendag Janji Lawan Kampanye Hitam Terhadap Sawit RI
-
Jurus Kemendag Tingkatkan Daya Saing Produk Dalam Negeri
-
Meski Pandemi Covid-19, Banyak Pelaku Usaha Justru Banjir Pesanan
-
Wamendag : RI Bisa Jadi Sumber Desain Produk Hingga Teknologi Dunia
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
Terkini
-
Viral Menkeu Purbaya Makan Siang di Kantin DJP: Hidupkan Sektor UMKM!
-
Pemerintah Menang Banyak dari Negosiasi Freeport: Genggam 12 Persen Saham Hingga Pembangunan Sekolah
-
Hari Terakhir Kementerian BUMN, Dasco: Revisi UU BUMN Disahkan Kamis Besok
-
Jurus 'Irit' Menkeu Purbaya: Stimulus Akhir Tahun Digeber, Tapi Tanpa Tambahan Anggaran Baru!
-
Libatkan Pengemudi di Tim Revisi UU LLAJ, Dasco Perjuangkan SIM Gratis dan Rumah Subsidi
-
DPR Kejar Tayang Revisi UU LLAJ, Dasco: Target Zero ODOL 2027
-
Kredit Bank Mandiri Tumbuh 10,4 Persen hingga Agustus
-
Pasar China Menggoda, Tapi RI Mesti Waspada
-
Siap-siap! Liburan Nataru Harga Tiket Pesawat Turun 14 Persen
-
Pasokan Listrik yang Andal Dinilai Jadi Penentu Peningkatan Produksi Migas