Suara.com - Festival #SampoernaUntukUMKM telah sampai pada puncak acara. Rangkaian kegiatan yang diinisiasi oleh PT HM Sampoerna Tbk (Sampoerna) melalui Sampoerna untuk Indonesia (SUI) dan Yayasan BEDO, telah memilih dua UMKM sebagai pemenang.
Mereka berhasil lolos dari berbagai tantangan yang diberikan selama masa pelatihan digital sejak pertengahan November 2020. UMKM pemenang festival ini diharapkan dapat menjadi inspirasi para pelaku UMKM lainnya menjadi wirausahawan handal dan unggul.
Ishak Danuningrat, Kepala Urusan Eksternal Sampoerna mengatakan, Sampoerna menyadari pentingnya peranan sektor UMKM dalam perekonomian masyarakat, khususnya di saat pandemi.
Untuk itu, rangkaian acara Festival #SampoernaUntukUMKM ini diusung sebagai bentuk dukungan terhadap upaya pemerintah dalam pemulihan ekonomi nasional. UMKM adalah kunci untuk memutar roda perekonomian bangsa yang telah memberikan dampak terhadap sosial dan ekonomi.
“Merupakan suatu kebanggaan dapat menjadi inkubator bagi lahirnya pelaku-pelaku baru yang handal dan unggul di sektor UMKM. Kami berharap teman-teman UMKM yang mengikuti pelatihan dapat turut menjadi penopang bagi perekonomian Indonesia. Kami juga mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat mulai dari para mentor, fasilitator, dan para dewan juri yang telah membimbing para pelaku UMKM binaan Sampoerna tanpa kenal lelah selama pelatihan berlangsung,” ujar Ishak pada acara puncak Festival #SampoernaUntukUMKM yang dilaksanakan secara online, ditulis Kamis (17/12/2020).
Kedua pemenang, yakni Ismiyati yang bergerak di bidang makanan minuman, dan Dyah Yesnita di bidang fashion, selain membawa pulang hadiah berupa voucher belanja, paket data internet, dan lainnya, keduanya juga mendapatkan dukungan berupa bedah dapur, konsultasi dan pendampingan bisnis berkelanjutanserta kesempatan untuk memperluas akses pasar.
Sebelumnya, bersama dengan sepuluh UMKM terpilih di babak semi-final, kedua pemenang utama juga telah memamerkan produk-produk usahanya di bazaar online yang berlangsung pada 15-16 Desember juga di e-catalog yang terdapat pada situs SETC.id.
Ishak menyebut, keduanya layak menjadi pemenang karena telah menunjukkan performa terbaiknya dengan mampu bertahan melalui proses penyeleksian yang sangat ketat.
Mereka berhasil melalui proses penyeleksian yang sangat ketat mulai dari 50 besar, 30 besar, 10 besar, hingga ditetapkannya dua pemenang dari total 150 peserta yang mengikuti Pelatihan dan Kejuaraan Festival #SampoernaUntukUMKM sejak pertengahan November lalu.
Baca Juga: Solusi Pembayaran Nontunai Terlengkap untuk Pelaku UMKM
Program pembinaan serta pendampingan UMKM Sampoerna ini merupakan bagian dari program keberlanjutan Sampoerna Untuk Indonesia (SUI) melalui Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC) dan Sampoerna Retail Community (SRC).
Ketua panelis juri Muhammad Satrianugraha mengaku turut bangga telah menjadi bagian dari rangkaian festival #SampoernaUntukUMKM ini.
Seluruh peserta festival memiliki semangat yang tinggi dalam mengikuti setiap tahapan pelatihan sehingga proses transfer knowledge juga dapat berjalan dengan baik dan optimal.
“Semangat dan kegigihan seluruh UMKM peserta festival sangat luar biasa. Mereka memiliki keinginan tinggi untuk terus meng-upgrade ilmu bisnis dengan didukung pemanfaatan digital teknologi. Harapannya, ilmu yang diperoleh selama pelatihan dapat dimaksimalkan dan diaplikasikan secara riil sehingga dapat memberikan manfaat kepada masyarakat secara luas. Hal ini akan mendorong daya saing UMKM di negeri sendiri. Kami meyakini perekonomian Indonesia akan bangkit dan menjadi lebih baik ke depan dan kita bersama – sama dapat melewati masa ini dengan baik,” jelas Satrianugraha.
Sementara itu, Ismiyati, pelaku UMKM di bidang makanan minuman, mengatakan tidak menyangka akan lolos ke tahap akhir. Banyaknya peserta lain yang kompeten memicu dirinya untuk selalu mengasah kemampuan membangun bisnis yang mumpuni.
“Sebagai pelaku UMKM, saya bersyukur dan bangga dapat mengikuti festival #SampoernaUntukUMKM ini. Banyak hal baru yang diperoleh dan dapat kami terapkan secara langsung ke depan dalam menjalankan bisnis. Berbagai macam ide harus dicurahkan dalam kompetisi ini dan kami yakin proses yang kami jalani tentu akan berbuah keberhasilan yang baik,” katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Kemenperin Mau Stop Impor, Dana Belanja Pemerintah Hanya untuk TKDN Tinggi
-
Rendahnya Utilitas vs Banjir Impor: Menperin Ungkap Tantangan Industri Keramik Nasional
-
Kerugian Akibat Bencana di Aceh Timur Capai Rp5,39 Triliun, Berpotensi Bertambah
-
Apa Itu De-Fi atau Decentralized Finance? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
IPO SpaceX Ditargetkan 2026, Valuasinya 28 Kali Lebih Besar dari BBCA
-
Di Balik Aksi Borong Saham Direktur TPIA, Berapa Duit yang Dihabiskan?
-
Berkat Pemberdayaan BRI, Batik Malessa Ubah Kain Perca hingga Fashion Premium
-
BSU Guru Kemenag Cair! Ini Cara Cek Status dan Pencairan Lewat Rekening
-
Update Harga Sembako: Cabai dan Bawang Merah Putih Turun, Daging Sapi Naik
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen