Suara.com - Manajemen PT Asuransi Jiwasraya (Persero) telah menawarkan opsi bagi nasabah untuk penyelesaian polis. Adapun opsi tersebut restrukturisasi dengan produk baru yang dikelola oleh IFG Life.
Nantinya dengan produk baru, pemegang polis akan mendapatkan polis sesuai dengan aturan produk baru tersebut.
Lantas bagaimana nasib nasabah yang tak ingin melakukan restrukturisasi?
Anggota Tim Percepatan Restrukturisasi Jiwasraya untuk Program Jangka Panjang, Mahelan Prabantarikso telah memprediksi adanya pemegang polis yang tak setuju dalam program restrukturisasi.
Namun, jelas dia, keputusan itu berada ditangan pemegang polis.
"Apabila nasabah polis semacam ini maka akan ditinggal di Jiwasraya, dan di Jiwasraya ini sendiri nanti rencananya dari sisi izinnya akan dikembalikan kepada OJK. Mah dari sini akan bergantung dari pemegang saham apakah ini akan dilikuidasi (dibubarkan)," ujar Mahelan dalam konferensi persnya, Rabu (23/12/2020).
Menurut Mahelan, jika memang nanti akan dilikuidasi atau dibubarkan, maka pemegang polis akan menetap di Jiwasraya yang mana hingga saat ini asetnya belum jelas dan selesai.
Dengan begitu, hal ini membuat pembayaran polis para nasabah akan semakin tak jelas ke depannya.
"Kalau ini jadi dilikuidasi maka nanti pemegang polis yang engga mau restrukturisasi dan engga mau respon, setelah dijelaskan maka yang bersangkutan akan tinggal di Jiwasraya dengan aset yang unclean dan unclear," ucap dia.
Baca Juga: Asuransi Jiwa Bhinneka Life Raih Sertifikat Indeks Keamanan Informasi
Sebelumnya, tim Percepatan Restrukturisasi PT Asuransi Jiwasraya (Persero) mencatat terdapat 656 kontrak polis korporasi yang telah bersedia mengikuti program Restrukturisasi Polis Jiwaraya, hingga 15 Desember 2020.
Dengan telah direstrukturisasi 656 kontrak polis korporasi ini, maka sudah lebih dari 31 persen pemegang polis korporasi yang menyepakati program Restrukturisasi Polis Jiwasraya dari total kontrak polis korporasi Jiwasraya secara keseluruhan sebanyak 2.094 kontrak.
Angka ini mengalami peningkatan yang pesat sejak Tim Percepatan Restrukturisasi PT Asuransi Jiwasraya (Persero) mengumumkan Program Restrukturisasi Polis Jiwasraya untuk pemegang polis korporasi pada Agustus 2020 lalu.
Berita Terkait
-
Asuransi Jiwa Bhinneka Life Raih Sertifikat Indeks Keamanan Informasi
-
Pemegang Polis Korporasi Sepakati Program Restrukturisasi Jiwasraya
-
Ekuitas Jiwasraya Minus Rp38,6 Triliun Hingga Akhir November
-
Polis Dibayar Mulai Juli 2021, Begini Skenario Penyelematan Jiwasraya
-
Karangan Bunga Korban Jiwasraya Hiasi Gedung Kejagung RI
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
LPS Siap Jamin Polis Asuransi Mulai 2027
-
Perintah Habis Magrib Prabowo: Dasco Dilarang Absen, UMP 2026 Jadi Pertaruhan
-
PTAR Pengelola Tambang Emas Martabe di Tapsel, Hentikan Operasi Sementara!
-
Listrik di Sumbar Pulih 100 Persen Pascabencana: PLN Pasang 619 Tiang dan Sambungkan 30 Km Kabel!
-
23 Perizinan Tambang di Aceh-Sumbar, ESDM: Diterbitkan Pemerintah Daerah!
-
Bencana Sumatera Jadi Pertimbangan ESDM Terapkan Mandatori B50 di 2026
-
Wujudkan Kepedulian Sosial, BRI Salurkan Bantuan bagi Warga Bandung dalam Program BRI Menanam
-
Pelindo Gelar Live ISPS Code di Celukan Bawang untuk Antisipasi Narkoba hingga Cyber Attack
-
Mentan Amran Lepas 207 Truk Logistik ke Sumatra, Angkut Migor, Susu Hingga Beras
-
Pertamina: Operasional SPBU Bertahap Mulai Normal Pascabencana di Sumatera