Suara.com - Pengamat ekonomi Indef Esther Sri Astuti menyebut banyak tugas yang harus diselesaikan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dengan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga.
Adapun tugas tersebut di antaranya, menjaga surplus perdagangan, peningkatan ekspor produk yang mempunyai nilai tambah, peningkatan local content (TKDN) pada produk produk ekspor Indonesia, peningkatan daya saing produk ekspor.
Menurutnya, keduanya harus punya koordinasi yang kuat untuk mendukung sinergitas agar kebijakan yang dikeluarkan dapat mendorong surplus perdagangan. Kemudian, perlu penguatan database untuk mengidentifikasi potensi pasar bagi produk produk Indonesia
"Hari-hari pertama ini sangat krusial dalam membangun komunikasi dan kesepahaman bersama itu. Saya berharap di tahap ini mereka sudah mencapai itu dan merumuskan solusi dan kerangka kerja yang tepat untuk menyelesaikannya," ujar Esther kepada wartawan, Kamis (24/12/2020).
Menanggapi hal tersebut, Jerry mengaku bahwa ia siap bekerja sama dengan siapa saja yang menjadi Menteri.
Menurut Jerry, Muhammad Lutfi merupakan sosok pekerja keras sekaligus intelektual dalam perspektif ekonomi dan perdagangan. Lutfi juga dikenal Jerry sebagai pribadi yang terbuka dan kolaboratif.
"Selalu siap. Apalagi dengan Pak Lutfi yang kapasitas dan reputasinya sudah kami ketahui bersama. Saya merasa terhormat bisa bekerja sama dan mendukung beliau," imbuh Jerry.
Jerry mengamini agenda-agenda perdagangan yang penting sebagaimana disebutkan Esther. Untuk itu, ia akan mendukung kerja Mendag baru sesuai dengan tupoksinya sebagai wamendag.
Muhammad Lutfi dilantik Presiden Joko Widodo pada Rabu (23/12/2020) sebagai Mendag menggantikan Agus Suparmanto.
Baca Juga: Profil Bianca Adinegoro, Istri Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi
Lutfi bukanlah orang baru di Kemendag. Ia pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Perdagangan dan kemudian menjadi menteri perdagangan mengganfikan Gita Wiryawan pada masa Pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Selain itu, Muhammad Lutfi juga dikenal sebagai mantan Ketua Hipmi dan mantan Kepala BKPM.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
YES 2025: Ajak Anak Muda Berani Memulai Usaha, Waktu Menjadi Modal Utama
-
YES 2025: Berbagi Tips Investasi Bagi Generasi Muda Termasuk Sandwich Generation
-
Youth Economic Summit 2025 : Pentingnya Manfaat Dana Darurat untuk Generasi Muda
-
Kapan Bansos BPNT Cair? Penyaluran Tahap Akhir Bulan November 2025, Ini Cara Ceknya
-
Youth Economic Summit 2025: Ekonomi Hijau Perlu Diperkuat untuk Buka Investasi di Indonesia
-
Apa Itu Opsen Pajak? Begini Perhitungannya
-
Youth Economic Summit 2025: Peluang Industri Manufaktur Bisa Jadi Penggerak Motor Ekonomi Indonesia
-
Kapan Kenaikan Gaji Pensiunan PNS 2025 Cair? Ini Kata Kemenkeu dan Realitanya
-
Youth Economic Summit (2025) : Indonesia Diminta Hati-hati Kelola Utang
-
BRI Terus Berkomitmen Majukan UMKM Sebagai Pilar Ekonomi Nasional