Suara.com - Bursa Efek Indonesia mencatat sepanjang tahun 2020 sebanyak 51 perusahaan berhasil mencatatkan saham mereka dengan skema Initial Public Offering, angka ini tentu menggembirakan ditengah tekanan pandemi virus corona.
Tapi Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto justru tidak begitu senang, pasalnya kuantitas perusahaan yang IPO tak sebanding dengan dana yang berhasil dihimpun dari aksi korporasi.
"Tahun ini, jumlah IPO termasuk terbanyak di kawasan ASEAN, tantangannya tentu nilai IPO hanya Rp5,2 triliun,” kata Airlangga dalam acara seremoni penutupan perdagangan tahun 2020, yang diselenggarakan secara virtual, Rabu (30/12/2020).
Dari data BEI hingga 30 Desember 2020, telah terdapat 51 perusahaan yang melakukan IPO dengan nilai penggalangan dana sebesar Rp5,49 triliun.
Indonesia kalah dengan Thailand soal nilai penghimpunan dana. Thailand mencatat 23 perusahaan IPO dengan dana yang terkumpul sekitar 3,94 miliar dolar AS atau setara Rp55 triliun (Rp14.100).
Direktur Utama BEI Inarno Djayadi dalam konferensi tutup tahun 2020 berjanji ada lebih banyak lagi perusahaan IPO pada tahun 2021 dengan nilai yang lebih besar.
Berita Terkait
-
Belum Genap Dua Bulan Menjabat, Purbaya Jadi Menteri Terbaik versi IPO!
-
Siapa Owner PJHB? Emiten IPO yang Incar Dana Lebih dari Rp 150 Miliar
-
Prabowo Bentuk Satgas Percepatan Program Strategis Pemerintah, Diisi Airlangga hingga Purbaya
-
Profil PJHB: Laporan Keuangan, Fakta IPO Saham dan Sosok Pemiliknya
-
Bongkar Saham PJHB: Prospek, Bisnis, Proyeksi Pendapatan, dan Harga IPO
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
Warga Ujung Negeri Kini Hidup dalam Terang, Listrik PLN Bawa Harapan Baru
-
SIG Pimpin BUMN Klaster Infrastruktur Perkuat Riset Konstruksi Rendah Karbon
-
Perusahaan Rokok Sampoerna Beli Patriot Bond Rp 500 Miliar, Ini Tujuannya
-
Bahlil Ingin Belajar Produksi Bioenergi Karbon dari Brasil
-
Nasib Perobohan Tiang Monorel Masih Tunggu Perumusan Skema
-
Wacana Kebijakan Kemasan Rokok Polos Dinilai Bisa Ganggu Rantai Pasok IHT
-
Aset Dana Pensiun Indonesia Tertinggal Jauh dari Malaysia
-
Menkeu Purbaya dan Bos Pertamina Lakukan Pertemuan Tertutup: Mereka Semakin Semangat Bangun Kilang
-
Sedih, 80 Persen Lansia Gantungkan Hidup di Generasi Sandwich
-
Transaksi Aset Kripto Tembus Rp 446,55 Triliun, Gimana Peluang dan Tantangannya?