Suara.com - Novakid Inc (Novakid) perusahaan EdTech yang mengkhususkan diri untuk mengajar bahasa Inggris sebagai bahasa kedua untuk anak-anak berusia 4-12 tahun menyatakan untuk memperluas bisnisnya dengan memasuki pasar Indonesia.
Menurut riset terbaru, pasar pembelajaran bahasa online global diperkirakan akan tumbuh dari 5.923,90 juta dolar AS pada tahun 2019 menjadi 12.452,63 juta dolar AS pada tahun 2025 dengan CAGR 13,18%.
Pasar pendidikan Indonesia tidak akan menjadi perkecualian dari kecenderungan ini. Pandemi COVID-19 telah terbukti menjadi titik balik bagi permintaan pembelajaran bahasa online, dan Novakid siap memenuhi permintaan tersebut.
Masa isolasi yang disebabkan oleh pandemi bisa menjadi tantangan nyata bagi anak-anak.
Survei Novakid menunjukkan bahwa setidaknya sepertiga sekolah umum di Eropa telah mengubah program mereka dengan menambahkan pelajaran online berbasis permainan untuk memupuk minat siswa.
Novakid, pada gilirannya, sebagai sekolah bahasa Inggris online menawarkan gamifikasi yang diterapkan di berbagai tingkat dan model interaksi dengan siswa yang baru.
Max Azarow, salah satu dari pendiri dan CEO Novakid mengatakan, Novakid adalah sekolah online yang membawa pembelajaran bahasa Inggris untuk anak-anak ke tingkat baru di negeri-negeri di mana bahasa Inggris bukan bahasa lisan utama.
Di sana, bahasa Inggris biasanya diajarkan sebagai mata pelajaran abstrak, dengan fokus pada pembelajaran tata bahasa. Sedangkan latihan praktek kurang diprioritaskan.
Novakid, pada gilirannya, menerapkan format unik yang menggabungkan silabus pembelajaran yang sangat interaktif dengan pelajaran privat online di mana siswa & guru hanya berbicara dalam bahasa Inggris yang secara sangat akurat menciptakan iklim negara-negara berbahasa Inggris.
Baca Juga: 7 Hal yang Bisa Dilakukan untuk Meningkatkan Kemampuan Bahasa Inggris
"Pengalaman seperti itu biasanya tidak mungkin disediakan secara offline atau harus melibatkan pengajar dari AS atau Inggris, yang sangat mahal,” kata Max Azarow, salah satu dari pendiri dan CEO Novakid ditulis Selasa (5/1/2021).
"Kami menyediakan layanan sempurna lebih dari 30 negara, dan sekarang dengan senang hati menyertakan Jepang dalam daftar ini. Tujuan Novakid adalah untuk memajukan dunia melalui membina komunikasi tanpa batas pada abad ke-21. Kami percaya bahwa dunia di mana anak-anak di seluruh dunia dapat menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa bersama untuk berkomunikasi dan bertukar pikiran yang akan menghasilkan lebih banyak kedamaian dan kemakmuran bagi manusia,” Max Azarow menambahkan.
Metode pengajaran Novakid didasarkan pada metode penguasaan bahasa Asher, Thornbury, Krashen, Chomsky, dan dirancang khusus untuk anak-anak berusia 4-12 tahun.
"Berkat pendekatan pembelajaran yang unik dan langsung, anak generasi digital ditawarkan program pelajaran yang sangat dipersonalisasi,” kata Amy Krolevetsky, Direktur silabus pembelajaran, Novakid.
Dmitry Malin, salah satu dari pendiri dan COO Novakid mengatakan, platform pendidikan Novakid yang inovatif mencakup jadwal digital, tur virtual 360°, pelajaran berbasis permainan, PR kreatif, dan fitur lain yang mendongkrak keterlibatan siswa muda.
“Platform kami mengutamakan personalisasi serta ekstraksi dan analisis data yang dibuat dengan bantuan Kecerdasan Buatan (AI) untuk membawa proses pembelajaran ke tingkat baru,” kata Dmitry.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Kuartal Panas Crypto 2025: Lonjakan Volume, Arus Institusional dan Minat Baru Investor
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing