Suara.com - Elon Musk, CEO Tesla Inc, baru saja dinobatkan sebagai orang terkaya di dunia, dengan kekayaan bersih lebih dari 185 miliar dolar AS atau setara Rp 2.590 triliun (kurs Rp 14.000).
Lonjakan harga saham Tesla mendorong Musk melampaui Jeff Bezos, CEO dan Presiden Amazon, yang telah menjadi orang terkaya sejak 2017, dan saat ini memiliki kekayaan sekitar 184 miliar dolar AS sebut laporan CNBC, Kamis (7/1/2021).
Melesatnya kekayaan Musk selama setahun terakhir menandai kenaikan tercepat ke puncak daftar orang terkaya dalam sejarah dan merupakan perputaran finansial yang dramatis bagi pengusaha terkenal itu, yang 18 bulan lalu menjadi berita karena "cash burn" Tesla dan pengaruh pribadinya terhadap saham pabrikan mobil listrik itu.
Harga saham Tesla yang meroket, meningkat lebih dari sembilan kali lipat selama setahun terakhir, bersamaan dengan paket pembayaran untuk Musk, menambahkan lebih dari 150 miliar dolar AS ke kekayaan bersihnya.
Sementara itu, harga saham Amazon tertahan karena potensi peningkatan regulasi dari Washington.
Musk melampaui Warren Buffett, Chairman dan CEO Berkshire Hathaway, pada Juli lalu untuk menjadi orang terkaya ke tujuh. Pada November, Musk berlari melewati Bill Gates, pendiri Microsoft, orang terkaya kedua di dunia.
Musk memperoleh lebih banyak kekayaan selama 12 bulan terakhir ketimbang seluruh kekayaan bersih Bill Gates sebesar 132 miliar dolar AS.
Saham Tesla melejit 7,94 persen menjadi 816,04 dolar AS pada penutupan perdagangan Kamis. Nilai pasar perusahaan itu berkembang menjadi lebih dari 750 miliar dolar AS.
Sementara Bloomberg Billionaires Index melaporkan Musk memiliki 3 miliar dolar AS lebih banyak dari kekayaan bersih Bezos pada Rabu, sebelum perdagangan Kamis, Forbes Real Time Billionaires List masih mencatat kekayaan Musk sekitar 14 miliar dolar AS di belakang Bezos setelah penutupan pasar pada sesi Rabu.
Baca Juga: Gegara Cuitan Elon Musk, Harga Dogecoin Naik Hingga Tembus 592 Persen
Forbes menetapkan kekayaan bersih Bezos sekitar 186 miliar dolar AS dan Musk mencapai 172 miliar dolar AS. Namun, Forbes mungkin tidak memasukkan nilai opsi Musk, yang dia terima sebagai bagian dari paket pembayarannya, untuk membeli lebih dari 33 juta saham Tesla.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
BEI Rilis Liquidity Provider Saham, Phintraco Sekuritas Jadi AB yang Pertama Dapat Lisensi
-
Ekonomi RI Melambat, Apindo Ingatkan Pemerintah Genjot Belanja dan Daya Beli
-
Pakar: Peningkatan Lifting Minyak Harus Dibarengi Pengembangan Energi Terbarukan
-
Pertamina Tunjuk Muhammad Baron Jadi Juru Bicara
-
Dua Platform E-commerce Raksasa Catat Lonjakan Transaksi di Indonesia Timur, Begini Datanya
-
KB Bank Catat Laba Bersih Rp265 Miliar di Kuartal III 2025, Optimistis Kredit Tumbuh 15 Persen
-
Ekspor Batu Bara RI Diproyeksi Turun, ESDM: Bukan Nggak Laku!
-
IHSG Berhasil Rebound Hari Ini, Penyebabnya Saham-saham Teknologi dan Finansial
-
Pengusaha Muda BRILiaN 2025: Langkah BRI Majukan UMKM Daerah
-
Ekonomi RI Tumbuh 5,04 Persen, Menko Airlangga: Jauh Lebih Baik!