Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketua KPC-PEN mengaku sedih dengan masih banyaknya masyarakat yang tak patuh dalam menjalankan protokol kesehatan untuk mengurangi penularan virus corona atau Covid-19.
Dari data Satgas Penanganan Covid-19, dilaporkan ada 9.640 kasus baru Corona pada Minggu (10/1/2021) sehingga sejak Maret sudah ada 828.026 kasus di Tanah Air.
"Tentu setelah libur panjang di akhir Oktober terjadi kenaikan sampai dengan pasca libur Natal tahun baru dan kasus harian telah tembus angka 10.000," ungkap Airlangga dalam konfrensi pers secara virtual, Senin (11/1/2021).
"Kita melihat bahwa kasus yang terkait dengan kenaikan ini, ini juga penting untuk diadakan kedisiplinan dari masyarakat dan pemerintah akan terus mendorong operasi yustisi, dan ini tentunya operasi yustisi ini tidak akan berhasil kalau masyarakatnya tidak menjalankan protokol kesehatan," tambahnya.
Maka dari itu kata dia pemerintah telah meningkatkan pembatasan kegiatan masyarakat antara tanggal 11 sampai 25 Januari 2021 untuk wilayah Jawa Bali, tidak hanya itu pelarangan Warga Negara Asing (WNA) diperpanjang oleh pemerintah selama 14 hari kedepan.
"Tadi bapak presiden menyetujui untuk larangan WNA masuk ke Indonesia diperpanjang. Jadi yang sekarang 1 sampai tanggal 14 Januari, diperpanjang 2 kali 7 hari, sehingga tentu 14 Hari lagi diberlakukan," ucapnya.
Berdasarkan data di situs Satgas Penanganan Covid-19, dilaporkan ada 9.640 kasus baru Corona pada Minggu (10/1/2021) sehingga sejak Maret sudah ada 828.026 kasus di Tanah Air.
Selain itu, dilaporkan ada penambahan pasien sembuh sebanyak 7.513, sehingga hingga hari ini ada 681.024 pasien yang sembuh.
Sementara itu, dilaporkan juga hari ini ada 182 pasien meninggal akibat Covid-19. Total tercatat ada sebanyak 24.129 yang meninggal.
Baca Juga: Kebijakan Tutup Pintu Sementara Bagi WNA ke Indonesia Didukung DPR
"Dan tentunya bapak presiden juga berharap bahwa kegiatan kegiatan ini diharapkan dalam dua minggu kita bisa menekan kurva dari pada tingkat kematian dan juga tingkat penularan," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Sinergi Gerak Cepat Hadapi Bencana Sumatera, MIND ID Bersama Danantara Bantu Wilayah Terdampak
-
BRI Gelar Satukan Langkah untuk Sumatra, Beri Bantuan Rp50 M untuk Percepat Pemulihan Bencana
-
Harga Emas Antam Akhirnya Kembali Tembus 2,5 Juta Per Gram
-
Saham SUPA Keok di Tengah Kinerja Positif Cetak Laba Rp122 Miliar
-
Batavia Prosperindo Lewat RFI Kucurkan Rp200 Miliar Transformasi Mal di Batam
-
Update Harga BBM Pertamina, Shell dan Vivo Jelang Natal dan Tahun Baru 2026
-
Aset Tanah Ade Kuswara Kunang Tersebar dari Bekasi, Cianjur Hingga Karawang
-
Babak Baru Industri Kripto, DPR Ungkap Revisi UU P2SK Tegaskan Kewenangan OJK
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto