Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, Indonesia adalah satu-satunya negara di G20 yang belum menjadi anggota Financial Action Task Force (FATF) hingga saat ini.
"Diharapkan, untuk tahun ini, kita bisa masuk sebagai FATF karena Indonesia adalah satu-satunya di G20 yang belum masuk FATF," kata Sri Mulyani dalam acara Pertemuan Koordinasi Tahunan dalam Rangka Pencegahan dan Pemberantasan TPPU dan TPPT Tahun 2021 secara virtual, Kamis (14/1/2021).
Untuk bisa masuk menjadi anggota FATF, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini mengatakan syarat utamanya adalah dukungan dari seluruh anggota.
Untuk itu kata dia pada 1-17 Maret mendatang, Indonesia akan mengikuti Mutual Evaluation (ME) FATF, diharapkan dari acara tersebut Indonesia bisa masuk dalam organisasi tersebut.
FATF sendiri merupakan sebuah badan antar pemerintah yang tujuannya mengembangkan dan mempromosikan kebijakan nasional dan internasional untuk memerangi pencucian uang dan pendanaan teroris.
"Akan ada evaluasi financial task force pada 1-17 maret 2021. Apabila Indonesia bisa diterima, maka bisa menerapkan aturan internasional soal cuci uang dan pendanaan terorisme," pungkasnya.
Organisasi yang berpusat di Paris, Perancis ini sebelumnya pernah mengkategorikan Indonesia sebagi negara yang rawan pencucian uang dan pendanaan terorisme dan masuk ke dalam daftar hitam. Namun pada Februari tahun lalu, FATF mencabut status blacklist tersebut dari Indonesia.
Sekarang kata Sri Mulyani Indonesia sendiri sudah mencatatkan perkembangan positif untuk menjadi anggota FATF dengan ditetapkan sebagai observer pada Juni 2018. Meski belum memiliki hak voting, Indonesia telah mempunyai hak berbicara dengan menjadi observer.
Baca Juga: PPATK Curiga 59 Rekening FPI Terkait Pencucian Uang dan Terorisme
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
Terkini
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh Hari Ini
-
Ngeri! Utang Pinjol Makin Menggila Tumbuh 21 Persen dalam Setahun, OJK Beberkan Alasannya
-
Mandatori Biodiesel B50 Diterapkan Mulai 2026, Bahlil: Maksimalkan Potensi Sawit
-
Generasi Muda Jadi Kunci Transformasi Energi RI, Begini Penjelasan Pakar
-
ESDM Wanti-wanti Freeport Indonesia, Insiden Longsor Tambang Jangan terulang!
-
IHSG Sempat Hijau di Awal Sesi, Lalu Bergerak Turun, Ini Biang Keroknya
-
Gaji ASN Naik dalam Perpres Nomor 79 Tahun 2025, Pensiunan Apakah Dapat Kenaikan?
-
Wall Street Loyo, Bursa Saham Asia Berjaya: IHSG Ikut Siapa Hari Ini?
-
Harga Emas Pegadaian Hari Ini: Antam Naik Terus Jadi Rp 2.419.000 per Gram!
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?