Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengingatkan kepada para filantropi Islam bahwa wakaf tak hanya berupa tanah dan bangunan untuk masjid atau pesantren.
Saat ini, lanjutnya, filantropi Islam bisa mewakafkan uang untuk program sosial masyarakat.
Menurutnya, selama ini banyak orang yang mewakafkan properti saja. Padahal ada wakaf lain yang bisa dimanfaatkan para filantropi Islam.
"Di Indonesia wakaf telah berkembang dengan sangat baik tapi umumnya masih berupa properti tanah dan bangunan untuk kepentingan umat seperti Masjid, Madrasah, pesantren dan pemakaman. Dalam beberapa tahun terakhir stakehodler telah berusaha kembangkan wakaf uang untuk dikelola produktif, amanah, dan profesional," ujar Sri Mulyani dalam Peluncuran Gerakan Wakaf Uang secara virtual, Senin (25/1/2021).
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini mengatakan, nantinya uang yang diwakafkan dikelola oleh Badan Wakaf Indonesia dan dinvestasikan melalui instrumen Sukuk.
Imbal hasilnya, jelas Sri Mulyani, akan digunakan pemerintah untuk program sosial kepada masyarakat yang membutuhkan.
"Jadi para Nazir wakaf uang memobilisasi wakaf uang dan diinvestasikan kepada kas wakaf link sukuk atau CWS, sebuah instrumen baru diterbitkan pemerintah, Kemenkeu. Di mana imbal hasil dari kas wakaf link sukuk digunakan untuk biaya berbagai program sosial," tutur Wanita yang kerap disapa Ani ini.
Sri Mulyani mengungkapkan, hingga saat ini sebanyak Rp 54 miliar dalam bentuk kas link sukuk yang dikelola oleh Badan Wakaf Indonesia.
Ia berharap, para filantropi Islam bisa memanfaatkan instrumen wakaf uang ini. Karena, tambah Sri Mulyani, potensi wakaf uang ini masih sangat besar dan manfaatnya bisa dirasakan masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Mau Wakaf Bantu Sesama? Kini Semakin Mudah Lewat Platform Digital
"Wakaf merupakan bagian yang berpotensi sangat strategis untuk dikembangkan. Sektor dana sosial syariah memiliki potensi besar dalam turut mengatasi upaya masaah pembangunan, kemiskinan dan tingkatkan kesejahteraan masyarakat," pungkas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Bitcoin Gagal Tembus USD 110.000 di Tengah Tekanan Opsi USD 17 Miliar, Pekan Terburuk?
-
Prediksi IHSG Hari Ini di Tengah Pelemahan Bursa Asia Imbas Tekanan Tarif Trump
-
Anggaran MBG Rp 1,2 Triliun per Hari, Begini Kata Menteri Keuangan
-
Berapa Gaji Pejabat BGN yang Urusi MBG? Ini Penjelasannya
-
INET Umumkan Rights Issue Jumbo Rp1,78 Triliun, Untuk Apa Saja Dananya?
-
Tukad Badung Bebas Sampah: BRI Gandeng Milenial Wujudkan Sungai Bersih Demi Masa Depan
-
Lowongan Kerja KAI Properti untuk 11 Posisi: Tersedia untuk Semua Jurusan
-
Cukai Tembakau Tidak Naik, Ini Daftar Saham yang Diprediksi Bakal Meroket!
-
BRI Peduli Salurkan Ambulance untuk Masyarakat Kuningan, Siap Layani Kebutuhan Darurat!
-
IHSG Cetak Rekor Pekan Ini, Investor Asing Banjiri Pasar Modal Indonesia