Suara.com - Yayasan Ayo Bantu Peduli Indonesia melalui website Ayobantu.com siap memperpanjang tangan dalam memberikan bantuan kepada para korban bencana di Indonesia seperti gempa bumi di Sulawesi Barat, banjir di Kalimantan Selatan, bencana Gunung Semeru, dan mereka yang terdampak COVID-19.
CEO Ayobantu.com Agnes Yuliavitriani mengungkapkan, melalui website dengan skema crowdfunding, Ayobantu.com mengajak semua masyarakat agar bisa menyalurkan bantuan kepada para korban.
Namun yang menarik dan berbeda dari lembaga crowdfunding lainnya, berdonasi di platform Ayobantu.com juga bisa dibayarkan dengan aset kripto, seperti Bitcoin dan lain-lain. Ini bertujuan untuk lebih dekat dengan para komunitas trader dan miners aset kripto.
“Karena banyaknya komunitas aset kripto di Indonesia, dan aset kripto menjadi primadona saat ini. Selain berinvestasi, aset kripto juga bisa digunakan untuk kegiatan amal,” kata Agnes dalam keterangannya, Senin (25/1/2021).
Selain bisa menggunakan Bitcoin dan aset kripto lain, dia menyebutkan ada beberapa perbedaan Ayobantu dengan platform penggalangan dana lainnya.
"Kami membuat campaign dan menyalurkan donasi dengan teliti dan meminta berbagai berkas validasi dari penggalang dana atau yayasan. Kami juga bersedia berkolaborasi membuat event yang melibatkan yayasan juga komunitas agar target donasi dan pesan dari penggalang dana tercapai dengan baik," imbuhnya.
Sebagai catatan, Yayasan Ayo Bantu Peduli Indonesia berdiri di Semarang, Jawa Tengah, pada awal 2020. Yayasan ini berdiri diawali rasa kepedulian pendirinya terhadap kondisi sosial masyarakat Indonesia.
Ayobantu sudah memiliki perizinan Pengumpulan Uang dan Barang dari Kementerian Sosial Republik Indonesia.
Ayobantu.com adalah portal penggalangan dana yang sangat transparan dan siap memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan.
Baca Juga: Harga Aset Kripto Ethereum Tembus ke Level Tertingginya Rp 20 Juta
“Ayobantu mengajak para donatur atau relawan, baik itu perorangan, komunitas, perusahaan, atau siapapun untuk berdonasi lewat website Ayobantu.com. Kami adalah yayasan sekaligus startup yang selalu sedia dalam memperpanjang tangan untuk memberikan bantuan kepada orang-orang yang membutuhkan,” ungkap Agnes.
Agnes menyatakan saat ini ada banyak campaign penggalangan dana yang sedang berjalan di Ayobantu.com. Dana yang terkumpul nantinya akan langsung disalurkan kepada korban terdampak bencana alam.
“Bencana pasti akan terjadi pada setiap kehidupan kita. Namun, kita sebagai makhluk sosial harus saling membantu dan peduli satu sama lain. Terutama kepada korban yang terdampak bencana. Ketika bencana terjadi kita harus saling menguatkan,” imbuhnya.
Dia menjelaskan, Ayobantu memiliki visi untuk membangun masyarakat Indonesia dengan kasih dan kebersamaan. Sedangkan misi utamanya adalah mengajak masyarakat umum atau individu, badan usaha dan organisasi, atau siapapun untuk ikut serta dalam penggalangan dana bantuan yang bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan.
“Selain itu, Ayobantu juga memiliki misi untuk turut serta membantu pemerintah mensejahterakan masyarakat Indonesia. Kami juga membantu mewujudkan masyarakat Indonesia agar peduli dengan lingkungan sekitar,” jelasnya.
Di awal tahun ini, Ayobantu sudah menyalurkan bantuan ke beberapa korban bencana alam di seluruh Indonesia. Selain itu, ada juga program sosial berbagi makanan, kepedulian terhadap anak, bakti sosial, dan lain-lain.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
Terkini
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Investor ADRO Dapat Jatah Dividen Rp 4 Triliun, Kapan Mulai Cair?
-
Apa Itu e-Kinerja BKN? Ini Cara Akses dan Fungsinya dalam Pembuatan SKP
-
Panduan Daftar NPWP Online 2025 Lewat Coretax
-
Trump Berulah! AS Blokade Tanker Venezuela, Harga Minyak Mentah Meroket Tajam
-
BRI Tebar Dividen Interim Rp137 per Saham, Cek Jadwal Terbaru Pasca Update
-
Harga Pangan 18 Desember: Beras, Bawang, Cabai, Daging Ayam dan Migor Turun
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
BI: Ekonomi Indonesia Bisa Tertekan Imbas Bencana Aceh-Sumatra
-
Rupiah Terus Tertekan, Dolar Amerika Melejit ke Level Rp16.700