Suara.com - Presiden Jokowi bakal memprioritaskan investasi yang bisa menciptakan produk ramah lingkungan. Menurutnya, investasi yang ramah lingkungan saat ini menjadi primadona. Selain itu, produk yang ramah lingkungan bisa bersaing di pasar global.
"Artinya, kita harus ramah investasi tapi juga lingkungan," ujar Jokowi dalam Webinar MGN Summit 2021 Economic Recovery secara virtual, Rabu (27/1/2021).
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini melihat, sumber daya alam (SDA) Indonesia sangat mendukung investasi ramah lingkungan.
SDA Indonesia, jelas Jokowi, sangat mampu untuk menciptakan industri dari hulu hingga hilir.
"Green eco ini akan menjadi social inclusion. Spirit untuk menyetarakan kesetaraan sosial, mengurangi risiko lingkungan, efisien sumber daya yang saya kira ke depan akan terus kita kembangkan dan antisipasi," ucap dia.
Jokowi menyebut, saat ini Indonesia telah masuk sebagai rantai pasok ekonomi hijau. Hal ini, terlihat dari keseriusan pemerintah untuk membuka investasi di industri baterai lithium dan mobil listrik.
"Ini akan menjadi sebuah sinyal Indonesia akan menjadi motor bagi perkembangan industri masa depan yang berpengaruh dan disegani," pungkas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
Terkini
-
BCA Gelar Indonesia Knowledge Forum 2025: Wujud Nyata Dukung Indonesia Emas 2045
-
Relaksasi dari ESDM, Amman Dapat Kuota Ekspor 480.000 dmt Tembaga
-
Awal Pekan, Rupiah Demam Lawan Dolar Amerika
-
Penyebab Laba Bersih MedcoEnergi Turun 69 persen di Kuartal III-2025
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Jatuh Jadi Rp 2.278.000 per Gram
-
Jamkrindo Kucurkan Penjaminan Kredit Rp 186,76 Triliun Hingga September 2025
-
IHSG Berada di Zona Hijau pada Perdagangan Pagi ini
-
Pupuk Indonesia Groundbreaking Pabrik Soda Ash Pertama, Siap Hemat Devisa Rp1,25 Triliun Per Tahun
-
Klaim Asuransi Kerusuhan Tembus Rp150 Miliar
-
Akhiri Ketergantungan Impor, Anak Muda RI Ciptakan BBM Dengan Klaim RON 98