Suara.com - PT Pertamina (Persero) telah menerbitkan surat utang atau obligasi global sebesar USD 1,9 miliar atau sekitar Rp 26,6 triliun, dengan kurs Rp 14.000 per USD 1.
Direktur Keuangan Pertamina Emma Sri Martini mengatakan, dana yang didapatkan dari penerbitan obligasi itu digunakan sebagai belanja modal.
Pada tahun 2021, Pertamina menyiapkan dana investasi sebesar USD 10,7 miliar. Dana ini lebih tinggi dua kali lipat dibanding tahun lalu.
Adapun dana tersebut digunakan untuk sektor atau bisnis hulu, membangun kilang BBM, pabrik petrokimia, dan lainya.
"Rabu lalu kami terbitkan USD 1,9 miliar yang terdiri dari USD 1 miliar untuk tenor 5 tahun di 1,4 persen kuponnya. Kemudian sisanya, USD 900 miliar tenor 10 tahun di 2,3 persen," ujar Emma dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR, Selasa (9/2/2021).
"Dua-duanya inside the curve. Jadi bagus pricing-nya jadi ini just in time. Jadi sekarang yield sudah mulai bergerak naik lagi. Rating masih sama dengan sovereign BBB," tambahnya.
Emma menuturkan, obligasi global yang diterbitkan perseroan berbeda dari sebelumnya. Ia menjelaskan, obligasi global ini memiliki tenor yang pendek.
"Kami pilih yang pendek tenornya, ini juga untuk lowering cost of date. Jadi kemarin-kemarin tenornya panjang-panjang, dengan tenor panjang tentunya kupon juga akan semakin menekan," jelas Emma.
Baca Juga: Klaim Jumlah Penduduk Meningkat, Pertamina Tambah Impor LPG Tahun 2021
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Untung Rugi Redenominasi Rupiah
-
54 SPBU Disanksi dan 3.500 Kendaraan Diblokir Pertamina Akibat Penyelewengan BBM
-
Harga Perak: Turun Tipis Dalam Sepekan, Harga Dunia Menguat
-
Gaji Pensiunan ASN, TNI Dan Polri Taspen Naik Tahun 2025: Cek Faktanya
-
AADI Tebar Dividen Interim Rp4,17 Triliun, Potensi Rp 536 per Saham: Cek Jadwalnya
-
Mengapresiasi Inovasi: Energi Penggerak Menuju Indonesia Emas 2045
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
Harga Emas Stabil di US$ 4.000, Apakah Bisa Tembus Level US$ 5.000?
-
Prediksi Bitcoin: Ada Proyeksi Anjlok US$ 56.000, Analis Yakin Sudah Capai Harga Bottom
-
Bocoran 13 IPO Saham Terbaru, Mayoritas Perusahaan Besar Sektor Energi