Suara.com - Wakil Menteri BUMN Pahala Mansury meminta semua BUMN bekerja sama dengan sejumlah UMKM. Kekinian baru sembilan BUMN yang bekerja sama dengan UMKM lewat platform Pasar Digital (PaDi).
Pahala menyebut banyak potensi UMKM yang bisa dimanfaatkan BUMN untuk kebutuhan produksi atau proses pekerjaaan.
Adapun sembilan BUMN itu diantaranya, Bank BRI, Telkom Indonesia, Pupuk Indonesia, Wijaya Karya, Waskita Karya, Pembangunan Perumahan, Pertamina, PMN, dan Pegadaian
"BUMN dapat menggunakan lebih banyak lagi pengadaan melalui berbagai macam produk UMKM untuk kebutuhan proses produski dan proses kerja dengan modal bisnsi yang saling memberikan manfaat dan nilai tambah secara berkelanjutan," ujar Pahala saat konferensi pers secara virtual, Senin (15/2/2021).
Pahala menjelaskan, lewat PaDi BUMN akan mudah mencari UMKM yang bisa memenuhi kebutuhannya. Sehingga, jelasnya, BUMN tak perlu mencari ke daerah-daerah untuk mencari produk UMKM.
"Kalau dulu misalnya kita harus mencari masing-masing UMKM nya di wilayah kita masing-masing, saat ini melalui inisiatif PaDi UMKM kebutuhan untuk bisa mempertemukan antara UMKM dengan masing-masing BUMN yang perlu melaksanakan pengadaan," ucap dia.
"Kita harap dengan interaksi bisnis yang live on live, dalam virtual event dapatt dimanfaatkan secara optimal dan ditindaklanjuti dengan tetap taati prokes dalam new normal. Kemitraan bisnis BUMN dengan UMKM akan semakin perkuat ekosistem perekonomian nasional ke depan menuju Indonesia maju," tambah dia.
Sebelumnya, Pahala mengungkapkan, lewat PaDi transaksi antara BUMN dengan UMKM sudah mencapai triliunan.
"Dari tahun lalu di Agustus 2020 sampai saat ini, kita sudah melakukan sinergi tersebut melalui launching padi UMKM dan diawali oleh 9 BUMN di mana total transaksi yang dilakukan melalui padi UMKM saat ini sampai akhir bulan Januari 2021 yang lalu itu sudah bisa mencapai sebesar Rp 11,4 triliun," ungkapnya
Baca Juga: Siap Mediasi Nasabah Jiwasraya, Moeldoko: Jangan Semuanya ke Presiden
Pahala yang sempat jadi Bos Bank BTN ini menuturkan, sinergi antara BUMN dan UMKM juga untuk membenahi rantai pasok di lingkungan BUMN.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Upah Magang Nasional Tahap 1 Cair, Airlangga: Alhamdulillah Sudah Dibayar!
-
Prabowo Disebut Lagi Bersih-bersih Konglomerat Hitam Migas, Mau Rebut Kendali Sumber Daya
-
WIKA Bicara Keuntungan Jika BUMN Karya Jadi Merger
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Shell Akan Kembali Garap 5 Blok Migas Indonesia
-
Dukung Asta Cita, BRI Dorong Pertumbuhan Inklusif lewat Penyaluran KUR Senilai Rp147,2 Triliun
-
Impor Pertalite Capai 60 persen dari Kebutuhan 39 Juta kl per Tahun
-
Apindo Nilai Janji 19 Juta Lapangan Kerja dari Prabowo Tidak Realistis
-
CORE: Ekonomi Indonesia 2026 Resilien, Tapi Akselerasi Tertahan
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas