Suara.com - Kementerian Dalam Negeri menerima sumbangan satu juta masker dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara atau BUMN, Rabu (10/2/2021). Masker itu nantinya akan diberikan kepada masyarakat melalui gerakan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga/PKK.
Bantuan diserahkan oleh Sekretaris Kementerian BUMN, Susyanto kepada Pelaksana Harian Sekretaris Jenderal Kemendagri, Hamdani di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta Pusat. Pemberian satu juta masker tersebut juga menjadi arahan langsung dari Menteri BUMN Erick Thohir.
"Kita berjibaku dengan adanya pandemi ini, mau tidak mau, kita secara nasional menyelesaikan semua. Khusus untuk masker ini memang arahan Bapak Menteri untuk yang satu juta masker, kami akan serahkan kepada Kemendagri dalam hal ini Pak Hamdani yang mewakili Pak Menteri," kata Susyanto.
Hamdani selaku penerima sumbangan satu juta masker mengapresiasi atas langkah dari KemenBUMN. Nantinya masker itu akan dibagikan gratis kepada masyarakat di beberapa provinsi.
"Kami juga memberikan apresiasi dan terima kasih tentunya. Ini tentunya sangat bermanfaat sekali. Dengan arahan Bapak Mendagri, nantinya Ibu Ktua Umum PKK Pusat beserta jajarannya yang akan mendistribusikan sesuai jalur-jalurnya," ujarnya.
Lebih lanjut, Hamdani menuturkan bahwa gerakan PKK juga ikut andil membantu penanganan Covid-19. Jaringan PKK sejak awal proaktif melakukan sosialisasi protokol kesehatan, termasuk pembagian masker sebagai upaya memutus rantai penyebaran virus yang pertama kali mewabah di Kota Hubei, China.
"Hal yang kita sudah rasakan, PKK ini sangat efektif sampai ke desa dan kelurahan, bahkan jaringannya bergerak sampai ke kelompok-kelompok dan rumah-rumah masyarakat. Kita yakin, kalau boleh dikatakan bahwa melalui PKK penyampaiannya tepat waktu, tepat sasaran, tepat kualitas dan jumlah, itu sudah dipastikan," tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'