Suara.com - Sejatinya, perempuan memiliki peran penting dalam instrumen pembangunan bangsa, mereka memiliki kesempatan yang sama untuk mengaktualisasikan diri layaknya kaum laki-laki. Demikian halnya di lingkungan karier maupun dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.
Indonesia telah banyak melahirkan perempuan-perempuan tangguh yang berprestasi dalam bidangnya, bahkan juga mendapat pengakuan internasional. Namun di sisi lain, tak sedikit perempuan yang masih berjuang meraih kesetaraannya.
Oleh sebab itu, pemberdayaan kaum perempuan menjadi agenda yang penting dalam pembangunan nasional untuk mendukung kemajuan bangsa.
Srikandi BRI, komunitas di bawah naungan Bank Rakyat Indonesia (BRI), mengambil peran memberdayakan perempuan dalam bidang kewirausahaan sosial dan kepedulian terhadap lingkungan untuk menciptakan embrio baru bagi bisnis UMKM dan meningkatkan bisnis secara berkelanjutan.
Komunitas ini menjadi wadah untuk pekerja perempuan BRI Group, baik yang masih aktif maupun purna tugas, dalam menyalurkan kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan kapabilitas dan menunjang ekonomi secara berkelanjutan.
“Dari 121 ribu pekerja BRI, sebanyak 47 ribu orang, atau 35,20 persen merupakan perempuan dan 80 persennya adalah generasi milenial. Oleh karena itu, kami mendorong kaum perempuan, khususnya pekerja perempuan BRI Group sebagai supporting system dalam mendukung program-program pemberdayaan,” ungkap Catur Budi Harto, Wakil Direktur Utama, sekaligus Pembina Srikandi BRI, dalam acara deklarasi Srikandi BRI bertajuk "Membangun Kapabilitas Srikandi BRI untuk Meningkatkan Ketangguhan", Jakarta, Kamis (18/2/2021).
“Saya mendukung penuh dan mendorong Srikandi BRI untuk berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan. Srikandi BRI nantinya menjadi organisasi mandiri dan bersinergi dengan organisasi-organisasi lain dalam menyalurkan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar,” tegas Catur.
Retno Wahyuni Wijayanti, Senior Executive Vice President BRI dipercaya sebagai Ketua Umum Srikandi BRI. Dalam kesempatan ini, Retno turut menyampaikan visi dan misi komunitas untuk membangun dan mengembangkan peran serta pekerja perempuan BRI Group dalam kegiatan kewirausahaan sosial dan kepedulian terhadap lingkungan serta melaksanakan kegiatan sesuai minat pekerja perempuan BRI Group yang berfokus pada bidang 3P (pro planet, pro people, dan pro profit) dalam rangka mendukung keberlanjutan perusahaan.
Sejak dibentuk pada 23 April 2020, Srikandi BRI telah melaksanakan kegiatan-kegiatan seperti, bakti sosial & air bersih di Pasar Bendungan Hilir, pembuatan 400 lubang biopori, pemberdayaan agen BRILink bekerjasama dengan Yayasan Pulo Kambing-Jakarta Timur, penanaman 1000 pohon di Bojonegoro, dan penyaluran bantuan kegiatan layanan terpadu di RW 4 Bendungan Hilir-Jakarta Pusat.
Baca Juga: Kisah Ketulusan Mantri BRI Jadi Agen Pembangunan di Daerah Perbatasan
Sementara itu, Handayani, Direktur Konsumer BRI, yang didapuk sebagai Pembina Srikandi BRI, turut mendukung komunitas ini untuk terus bergerak maju memberdayakan kaum perempuan dengan mengusung #Perempuanbisa. Harapannya, kiprah Srikandi BRI kedepannya semakin berkembang dlm memberi makna Indonesia.
Berita Terkait
-
Survei BRI : UMKM Optimistis Usaha akan Bangkit di Kuartal IV 2021
-
BRI Micro & BMSI Kuartal IV-2020, Optimisme UMKM saat Pemulihan Ekonomi
-
Saatnya Desa menjadi Lokomotif Ekonomi Nasional
-
Banjir Pantura, BRI Bangun Posko dan Salurkan Sembako untuk Korban Banjir
-
Mantap ! 6.000 KPR Sejahtera FLPP Siap Disalurkan BRI hingga Maret 2021
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
Terkini
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Promo Superindo Hari Ini: Diskon Minyak Goreng, Deterjen, dan Produk Segar!
-
Risiko Beli Tanah dan Aset Properti yang Masih Sengketa, Uang Bisa Melayang
-
Link Daftar SPPG Program MBG Semua Lokasi
-
Kriteria Penerima BSU BPJS Ketenagakerjaan, Benarkah Cair September-Oktober 2025?
-
Program DigiHack Telkom Makin Diminati, 256 Tim Siap Adu Inovasi Berbasis AI
-
Telkom Gerakkan Karyawan Lahirkan Inovasi Pengolahan Sampah Melalui GoZero% Bandung
-
Amazon Tutup Seluruh Toko Swalayan, Apa Penyebabnya?
-
Emas Antam Terus Pecah Rekor, Harganya Dibanderol Rp 2.174.000 per Gram
-
Menkeu Purbaya Beberkan Anehnya Kebijakan Cukai