Suara.com - Penguasa pasar GPS Tracker Indonesia, Fox Logger GPS Technology tak henti-hentinya membuat gebrakan.
Setelah meluncurkan Fox Logger ID Card (alat berkomunikasi sekaligus memantau pergerakan penderita Covid-19) dan Telekumo (aplikasi tracker untuk keluarga dan karyawan), kini Fox Logger meluncurkan produk terbaru: Fox Logger for Prisoner.
Fox Logger for Prisoner adalah produk yang memiliki banyak kegunaan, terutama untuk digunakan dalam memantau dan melacak para narapidana.
Secara teknis, mekanisme atau pola kerjanya tidak jauh berbeda dengan produk Fox Logger lainnya, yakni berbasis IoT (internet of things) untuk melakukan tracking (melacak dan memantau) atas objek yang menggunakan peralatan tersebut.
CEO Fox Logger, Alamsyah Cheung mengungkapkan alasan Fox Logger meluncurkan alat pemantauan untuk para narapidana
“Sebagai market leader untuk pasar GPS Tracker di Indonesia, kami ingin memberikan kontribusi keahlian teknologi yang kami miliki, yang dalam hal ini adalah membantu Kementrian Hukum dan HAM serta Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dalam melakukan monitoring dan pelacakan pada narapidana. Harapan kami, dengan alat ini pekerjaan di lembaga pemasyarakatan akan makin efektif,” ujar Alamsyah dalam keterangannya, Senin (22/2/2021).
Fox Logger for Prisoner yang diluncurkan ini merupakan GPS Tracker pertama di Indonesia yang dihadirkan untuk mempermudah pemantauan dan pelacakan narapidana dengan spesifikasi sebagai berikut:
- Location: GPS, Wi-Fi, LBS, Bluetooth
- Dimensi: 96 (h) x 58 (w) x 28 (d)mm (tidak termasuk strap)
- Strap: Anti-tamper, adjustable conductive silicone strap
- Weight: 200g
- Battery: 3500mAh
- Work time: >70 hours
- SIM card type: Micro-SIM
- Water Resistant: IP68
- Work temperature: 20-60
“Dengan spesifikasi itu, produk Fox Logger for Prisoner tidak hanya ringan, kuat tapi juga tahan gunting, nyaman dipakai, dan anti air,” ujar Alamsyah.
Seperti disinggung di atas, Fox Logger GPS Technology adalah penguasa pasar GPS Tracker di Indonesia. GPS Tracker itu sendiri adalah alat pelacak kendaraan, berfungsi memantau aktivitas pergerakan kendaraan setiap harinya, yang kemudian menyimpan data tersebut dalam database.
Baca Juga: Korban GPS! Gadis Hendak ke Curug Malah Diarahkan Lewat Jalan Tak Terduga
Pantauan tersebut meliputi jarak tempuh harian, posisi/lokasi kendaraan secara real time, kecepatan laju kendaraan, lama mesin kendaraan menyala dan pemakaian bahan bakar.
Fox Logger yang memiliki tagline “We value mobility into productivity” sendiri sudah mendapatkan standar internasional ISO 90001:2015 dan 27000:2013
Alamsyah Cheung juga mengatakan bahwa solusi yang ditawarkan perusahaannya merupakan sesuatu yang dibutuhkan para pengusaha di bidang logistik dan leasing otomotif.
Dengan Fox Logger GPS Technology, pemilik/penggunanya mudah untuk memantau armada mereka hanya menggunakan gawai atau komputer. Hal ini disebabkan Fox Logger GPS Technology memanfaatkan konsep Internet of Things (IoT) sehingga berbagai objek atau perangkat terhubung satu sama lain melalui sebuah alat komputasi.
Alamsyah sendiri adalah pengusaha muda yang merintis bisnisnya dari bawah. Saat masih menjadi mahasiswa, Alamsyah sudah merintis penjualan GPS di pasar-pasar mobil seantero Jakarta.
Setelah menjadi salesman, Alamsyah bertransformasi menjadi pengusaha dengan mendirikan Fox Logger yang mendistribusikan Fox Logger GPS Technology.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
LRT Jabodebek Bisa Tap In dengan QRIS NFC Android, iPhone Kapan Nyusul?
-
Harga Emas Dunia Diramal Bertahan di Atas US$ 4.000, Emas Lokal Bakal Terdampak?
-
6.000 Karyawan Kena PHK, CEO Microsoft Lebih Berminat Gunakan AI
-
Tol Padaleunyi Terapkan Contraflow Selama 10 Hari Pemeliharaan Jalan, Cek Jadwalnya
-
4 Bansos Disalurkan Bulan November 2025: Kapan Mulai Cair?
-
Dukung FLOII Expo 2025, BRI Dorong Ekosistem Hortikultura Indonesia ke Pasar Global
-
Cara Cek Status Penerima Bansos PKH dan BPNT via HP, Semua Jadi Transparan
-
Puluhan Ribu Lulusan SMA/SMK Jadi Penggerak Ekonomi Wong Cilik Lewat PNM
-
Gaji Pensiunan PNS 2025: Berapa dan Bagaimana Cara Mencairkan
-
Inovasi Keuangan Berkelanjutan PNM Mendapatkan Apresiasi Berharga