Suara.com - Menteri BUMN Erick Thohir kembali bakal menyatukan atau membuat holding untuk sejumlah perusahaan pelat merah. Kali ini, Mantan Bos Klub Inter Milan ini akan membentuk holding BUMN panas bumi.
Adapun holding BUMN panas bumi ini akan menggabungkan anak usaha PT Pertamina (Persero) dan PT PLN (Persero) yaitu PT Pertamina Geothermal Energy (PGE), PT Geo Dipa Energi (Persero), dan PT PLN Geotherma.
Namun, Direktur Utama PT Geo Dipa Energi (Persero) Riki Firmandha Ibrahim menyebut belum tahu kapan tanggal pasti holding akan terbentuk.
Akan tetapi, lanjutnya, seperti yang telah dibicarakan, holding tersebut bakal terbentuk pada tahun 2021.
"Saya tidak tahu pastinya, kurang lebih targetnya 2021, saya pikir itu ya mungkin supaya lebih sebagai target. Jadi belum sampai ke holdingnya," ujar Riki dalam Energy Corner di CNBC, Senin (1/3/2021).
Menurut Riki, saat ini Kementerian BUMN tengah melakukan evaluasi terkait dengan penggabungan holding tersebut.
Pihaknya juga mengaku tengah berdiskusi dengan pemangku kepentingan terkait ihwal pembentukan holding BUMN panas bumi itu.
"Kami sedang menyusun kami sudah pula membuat tim teknis ada 4 orang dan evaluasi dilakukan oleh konsultan BUMN Mandiri securiti," jelasnya.
Riki menambahkan, diskusi yang tengah berlangsung salah satunya terkait dengan opsi holding apakah dilakukan penyatuan atau privatisasi.
Baca Juga: Erick Thohir Ingin Indonesia Produksi Baterai Lithium di 2023
"Kami kalau BUMN dijadikan privatisasi harus melalui komite privatisasi, yang paling sensitif klo sampai BUMN berubah Saya dipanggil DPR," kata Riki memungkasi.
Berita Terkait
-
Erick Thohir Ingin Indonesia Produksi Baterai Lithium di 2023
-
Erick Thohir: Indonesia Masih Kejar Investasi Tesla
-
LPI Bakal Safari ke Negara-negara Asing Cari Modal Buat Pembangunan
-
Vaksin Gotong Royong untuk Pengusaha Agar Disalurkan Gratis ke Karyawan
-
Sumbang Dividen Besar, DPR Heran Mendengar Pegadaian Akan Dicaplok
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Luhut Turun Tangan, Minta Purbaya Tak Ambil Anggaran MBG
-
Anggaran Makan Bergizi Gratis Tembus Rp20 Triliun, Penyerapan Melonjak Tiga Kali Lipat!
-
Disindir soal Subsidi LGP 3Kg, Menkeu Purbaya: Mungkin Pak Bahlil Betul
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
Dharma Jaya Klaim Bukukan Pertumbuhan Bisnis 190 Persen
-
Sebelum Dilegalkan, 34.000 Sumur Minyak Rakyat Sedang Diverifikasi
-
Santai! Menko Airlangga Yakin Rupiah Kebal Guncangan Shutdown Amerika!
-
Kementerian ESDM: Stok BBM SPBU Swasta Akan Kosong sampai Akhir 2025 Jika Tak Beli dari Pertamina
-
Rupiah Kembali Menguat pada Jumat Sore
-
Rupiah Makin Ganas, Dolar AS Keok Imbas Penutupan Pemerintahan Trump?