Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan pagi ini kembali dibuka menguat, adapun IHSG berhasil naik ke level 6.367 setelah pada akhir perdagangan kemarin ditutup di level 6.338.
Melansir data RTI, Selasa (2/3/2021) IHSG diawal pra perdagangan naik 28,9 basis poin ke level 6.367 atau menguat 0,46 persen.
Setelah dibuka tepat pukul 09:00, laju IHSG makin naik, indeks merangkak menuju level 6.378 atau bertambah 40 basis poin dengan menguat 0,64 persen.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka ikutan hijau, pada awal pra perdagangan indeks ini naik 7,2 basis poin atau menguat 0,75 persen menuju level 974.
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 27 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp 100 miliar dan volume transaksi mencapai 5 ribu kali.
Sebanyak 217 saham menguat, 19 saham melemah dan 162 saham belum ditransaksikan.
Kepala Riset Asset Manajemen Edwin Sebayang mengatakan IHSG berpotensi melanjutkan penguatan mengikuti kenaikan tajam saham di berbagai bursa regional dan global.
Edwin memperkirakan pagi ini IHSG akan bergerak pada range 6,283 – 6,376.
Katalis pendorong kenaikan tersebut antara lain sentimen kalemnya yield obligasi AS tenor 10 tahun, persetujan vaksin Covid-19 Johnson dan Johnson serta dorongan Paket Stimulus 1,9 triliun dolar AS.
Baca Juga: Awali Maret 2021, IHSG Naik ke Level 6.281 saat Pembukaan
"Jika dikombinasikan dengan penguatan EIDO sebesar 4,03 persen berpotensi menjadi sentimen positif pendorong IHSG menguat Selasa ini pada rentang 6.283 - 6.376," kata Edwin dalam riset.
Di sisi lain, kata Edwin, jatuhnya harga komoditas seperti minyak dunia 2,35 persen emas, 0,61 persen, CPO 1,89 persen serta harga timah yang turun terparah sebesar 6.46 persen berpotensi mendorong turun saham di bawah komoditas tersebut.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
Terkini
-
Purbaya soal Pejabat Kemenkeu Diperiksa Kejagung: Itu Masa Lalu, Bukan Sekarang
-
IHSG Menguat Tipis Sore Ini, Apa Saja Saham yang Cuan
-
Ekonom Buka Data Soal Perlunya Kebijakan Moratorium CHT
-
Gunung Semeru Erupsi, Gimana Nasib Jadwal Penerbangan?
-
Rupiah Lesu Lawan Dolar AS, Karena The Fed Galau Soal Suku Bunga Acuan
-
Karier dan Pendidikan Victor Rachmat Hartono: Bos PT Djarum
-
Purbaya Umumkan Defisit APBN Rp 479,7 Triliun per Oktober 2025, Klaim Masih Aman
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
-
Bearish Bitcoin: Harga BTC Bisa Turun ke US$67.000 Meski Ada Sentimen Positif
-
Dirut PT Djarum Victor Rachmat Hartono Dicekal Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty