Suara.com - Pergerakan nilai tukar rupiah pada Kamis pagi ini (25/2/2021) dibuka menguat dibandingkan penutupan Rabu (24/2/2021) kemarin. Atau bisa disebutkan IHSG menguat di saat pembukaan tadi.
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah dibuka di level Rp14.082 per dolar Amerika Serikat (AS), sedangkan penutupan Rabu berada di level Rp 14.085 per dolar AS.
Penguatan itu tertahan, pada pukul 09.30 WIB terpantau nilai tukar rupiah melemah dengan pembukaan di level Rp14.093 per dolar AS.
Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra mengatakan sentimen pasar terhadap aset berisiko terlihat meninggi dengan penguatan indeks saham Asia yang mengikuti kenaikan besar indeks saham Amerika Serikat.
Pasar menanggapi positif pernyataan Gubernur The Fed, Jerome Powell di hadapan komite jasa keuangan DPR AS bahwa target inflasi mungkin baru akan tercapai tiga tahun lagi.
Oleh karena itu, the Fed masih akan mempertahankan kebijakan pelonggaran moneter.
"Kemajuan program vaksinasi global juga bisa membantu penguatan sentimen aset berisiko hari ini. Rupiah berpotensi menguat terhadap dollar AS dengan alasan di atas hari ini," ujar Ariston Tjendra dalam riset hariannya, Kamis (25/2/2021).
Namun, lanjut Ariston Tjendra, penguatan bisa terbatas karena kenaikan tingkat imbal hasil obligai pemerintah AS terutama tenor jangka panjang yang mendorong penguatan dollar AS terhadap nilai tukar lainnya.
Tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun mencatat level tertinggi di 1 43 persen sejak Februari 2020.
Baca Juga: Kamis Pagi, IHSG Naik ke Level 6.280 Tapi Rawan Longsor
"Kenaikan tingkat imbal hasil ini masih karena respon pasar terhadap outlook kenaikan inflasi dengan membanjirnya stimulus di AS," tutupnya.
Berita Terkait
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
Santai! Menko Airlangga Yakin Rupiah Kebal Guncangan Shutdown Amerika!
-
Rupiah Kembali Menguat pada Jumat Sore
-
Rupiah Makin Ganas, Dolar AS Keok Imbas Penutupan Pemerintahan Trump?
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
Bansos PKH Oktober 2025 Kapan Cair? Ini Kepastian Jadwal, Besaran Dana dan Cara Cek Status
-
Profil PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE), Ini Sosok Pemiliknya
-
BRI Ajak Warga Surabaya Temukan Hunian & Kendaraan Impian di Consumer BRI Expo 2025
-
TikTok Dibekukan Komdigi Usai Tolak Serahkan Data Konten Live Streaming Demo
-
Maganghub Kemnaker: Syarat, Jadwal Pendaftaran, Uang Saku dan Sektor Pekerjaan
-
Perusahaan Ini Sulap Lahan Bekas Tambang jadi Sumber Air Bersih
-
2 Hari 2 Kilang Minyak Besar Terbakar Hebat, Ini 5 Faktanya
-
IHSG Tutup Pekan di Zona Hijau: Saham Milik Grup Djarum Masuk Top Losers
-
Maganghub Kemnaker Dapat Gaji Rp 3.000.000 per Bulan? Ini Rinciannya