Suara.com - Pembangunan Politeknik Virtue Dragon terus berjalan dan dipercepat oleh pihak pemerintah provinsi Sulawesi Tenggara maupun pihak perusahaan yang melakukan kegiatan produksi di Morosi.
Percepatan tersebut salah satunya dilaksanakan dengan perjanjian antara yayasan Politeknik Virtue Dragon dengan Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka dalam mencari tenaga pengajar untuk politeknik tersebut.
President Director PT VDNI sekaligus pemilik Yayasan Andrew dan Tony, Tony Zhou mengungkapkan pihaknya telah bekerja sama dengan Universitas yang berada di Kolaka guna mencari tenaga pengajar berkualitas.
"Perjanjian kerja sama yang diteken dengan USN Kolaka diharapkan mampu menjaring tenaga pengajar terbaik, dalam rangka melengkapi kebutuhan tenaga pengajar dan tenaga akademik pendukung," ujar Tony dalam keterangannya, Sabtu (6/3/2021).
Lanjutnya, ia mengungkapkan bahwa yayasan menawarkan penghasilan/gaji pokok pertama Rp 5.000.000 (lima juta rupiah) per bulan, dan disediakan mess bagi yang berdomisili di luar wilayah Konawe.
Dihubungi secara terpisah, Rektor Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka Azhari membenarkan pihaknya menjalin kerjasama dengan Politeknik Virtue Dragon dalam persiapan penyusunan administrasi.
“Yayasan Andrew dan Tony mengajak kami untuk bekerja sama membantu penyiapan administrasi pendirian Politeknik Virtue Dragon. Jadi tim kami di USN yang mempersiapkan penyusunan proposal dan kelengkapan syarat administrasinya, tentunya yayasan yang menyuplai kami data-data pendukung yang dibutuhkan,” ujar Azhari.
Lanjutnya, untuk tenaga pengajar yang mana diantaranya adalah tenaga administrasi akademis, laboran, teknisi, dan pustakawan, pihaknya menyepakati memenuhi standar kebutuhan berdirinya sebuah jurusan/prodi.
“Saat ini sesuai ketentuan satu prodi minimal memiliki 6 dosen tetap setiap bidang, satu staf akademik, satu laboran. Dengan demikian kita butuh minimal 18 sampai 21 orang dosen, sementara staf pendukung paling tidak 15 sampai 20, orang. Rekrutmen kita mulai umumkan hari ini, rencana akan kita tutup tanggal 4 April 2021,” jelasnya.
Baca Juga: VDNI Tempuh Jalur Hukum Usai Smelternya di Konawe Dibakar Massa
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Lampung Jadi Pusat Energi Bersih? Siap-Siap Gelombang Investasi & Lapangan Kerja Baru
-
Dirut Baru Siap Bawa Smesco ke Masa Kejayaan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Sosok Sara Ferrer Olivella: Resmi Jabat Kepala Perwakilan UNDP Indonesia
-
Wamen BUMN: Nilai Ekonomi Digital RI Capai 109 Miliar Dolar AS, Tapi Banyak Ancaman
-
Netmonk dari PT Telkom Indonesia Berikan Layanan Monitoring Jaringan Mandiri
-
Tantangan Berat Tak Goyahkan PGAS: Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun di Tengah Gejolak Global
-
Menkeu Purbaya Minta Kepala BGN Jelaskan ke Publik soal Rendahnya Serapan Anggaran MBG