Suara.com - Pemerintah menegaskan proses pemulihan ekonomi yang dijalankan saat ini akan sia-sia jika penanggulangan pandemi Covid-19 tidak bisa dikendalikan.
Itu sebabnya, pengendalian pandemi Covid-19 masih menjadi prioritas pemerintah untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat, sehingga roda perekonomian pun kembali berjalan normal.
"Setahun kita menjalani masa pandemi ini semua kebijakan program sudah kita gulirkan tapi pada akhirnya kunci utamanya itu membangun rasa aman kepada masyarakat pelaku ekonomi, sehingga mau beraktivitas," kata Sekertaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso saat acara Penandatanganan Nota Kesepahaman dan Peluncuran Peta Okupasi Bidang Logistik dan Supply Chain, secara virtual, Selasa (9/3/2021).
Hal tersebut kata dia terlihat dengan masih minusnya pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang tahun lalu yang sebesar minus 2,07 persen.
Untuk itu, anak buah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini menekankan pentingnya pengendalian virus corona dengan program vaksinasi.
Tujuannya untuk memastikan terciptanya kekebalan komunal atau herd immunity bagi masalah Indonesia. Ketika kekebalan komunal terbentuk, Susiwijono meyakini masyarakat dan pelaku ekonomi secara keseluruhan akan bisa kembali beraktivitas lagi sehingga roda perekonomian bisa bergerak.
Untuk itu, Susiwijono meyakini, jika sampai akhir tahun proses vaksinasi berhasil dengan dosis 426,8 juta dosis dan Covid-19 bisa dikendalikan, maka pertumbuhan ekonomi bisa 4,5-5,3 persen pada 2021.
Berita Terkait
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              UCJ Purwakarta di Atas Angka Nasional, Ketua Dewas Optimistis Bisa Segera Capai 100%
- 
            
              Ahli Ungkap Efektivitas dan Tantangan Program MBG
- 
            
              Danantara Sebut Ekspatriat di Garuda Indonesia Bawa Contoh Sukses yang Wajib Ditiru
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              IHSG Naik ke 8.184 di Akhir Bulan, Pasar Saham Mulai Rebound?
- 
            
              BCA dan PMI Dorong Generasi Muda Wujudkan Semangat Kemanusiaan Lewat Aksi Donor Darah
- 
            
              Pertamina NRE Tancap Gas: Produksi Listrik Melonjak 19,2 Persen, Lampaui Target Triwulan III 2025
- 
            
              TelkomGroup Lakukan Topping Off, Operasikan Hyperscale Data Center NeutraDC Nxera Batam
- 
            
              Seminar Telkom AI Connect: Perkuat Sinergi Perguruan Tinggi dan Industri untuk Keunggulan Digital
- 
            
              BRI Peduli Gerakkan Roda Ekonomi Sirkular dari Minyak Jelantah Sisa Rumah Tangga