Suara.com - Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan (Balitbanghub) mengungkap biaya logistik di Indonesia masih tinggi. Saat ini, biaya logistik sekitar 23 persen dari produk domestik bruto (PDB).
Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Transportasi Laut, Sungai, Danau, dan Penyeberangan Balitbanghub Gunung Hutapea menyebut, salah satu yang dinilainya tinggi pada biaya logistik yaitu pelayanan di pelabuhan termasuk pelayanan pandu dan tunda.
"Efisiensi pelabuhan menjadi kunci utama dan memegang peranan penting dalam menurunkan biaya logistik," ujar Gunung dalam webinar Upaya Menurunkan Logistic Cost dari Sisi Pandu Tunda yang ditulis Rabu (10/3/2021).
Gunung menuturkan, percepatan pelayanan di pelabuhan juga jadi kunci biaya logistik. Sebab, lanjutnya, semakin kecil waktu tunggu atau waiting time, maka kinerja bongkar muat bakal lebih baik.
Ia juga menilai, jasa pemanduan harus perlu diperhatikan dari seluruh rangkaian pelayanan di pelabuhan.
Karena, jasa itu merupakan pemberian jasa pertama dan terakhir yang diberikan kepada kapal yang akan memasuki dan keluar pelabuhan.
"Pengelolaan jasa pandu tunda yang baik akan membantu mempercepat pelayanan kapal, keselamatan, dan keamanan di lingkungan pelabuhan juga ikut terbantu," imbuh dia.
Gunung berharap, adanya penurunan biaya logistik bisa menjadi pendorong ekonomi dan pelabuhan Indonesia juha bisa bersaing di level Internasional.
"Kami akan siapkan narasi bahwa kebijakan ini bisa ditinjau, apakah secara gradual atau secara keseluruhan dalam tenggang waktu satu-dua tahun, atau selama pandemi," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
SIG Rogoh Kocek Rp582 Juta untuk Infrastruktur Jaringan Air Bersih
-
7 Bahan Bangunan Tahan Api untuk Rumah di Jakarta yang Rawan Bencana Kebakaran
-
Akhir Bulan Gak Nangis! Pizza Hut Bagi-Bagi Promo Tebus Murah: Pasta, Pizza, Dessert, Mulai 25rb
-
Siap-siap Sobat Indomaret! Banjir Diskon Hingga 40 Persen Menanti Kamu!
-
Malam Minggu Makin Seru dengan Saldo DANA Kaget: 3 Link Siap Diklaim, Hadiah Hingga Rp249 Ribu!
-
Berkat BRI, Produk Diaper Ramah Lingkungan Dari UMKM Asal Surabaya Ini Kian Diminati
-
Long Weekend Maulid Nabi 2025, BRI Pastikan Transaksi Nasabah Lancar dengan Weekend Banking
-
Pastikan Kualitas Terjaga untuk Masyarakat, Dirut Bulog Tinjau Pemeliharaan Gudang & Beras di Sunter
-
Gudang Garam Lakukan PHK Massal, KSPI: Selamatkan Industri Rokok!
-
5 Jenis Bahan Pintu Rumah Terbaik yang Bikin Hunian Nyaman dan Tampak Elegan