Suara.com - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melansir rencana penggalangan dana atau fund raised di pasar modal kian marak pada bulan Maret 2021 ini. Calon penerbitan surat utang maupun calon emiten diperkirakan akan meramaikan pasar.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengungkapkan berdasarkan data sampai dengan awal Maret 2021, jumlah fund raised baik dari penerbitan ekuitas maupun EBUS mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan data Maret 2020.
"Jumlah fund raised dari penerbitan ekuitas per Maret 2021 mengalami peningkatan (21,41 persen), dimana pada Maret 2020 adalah sebesar Rp 6,62 Triliun dan pada Maret 2021 menjadi sebesar Rp 8,03 Triliun," kata Nyoman kepada wartawan di Jakarta, Rabu (10/3/2021).
Demikian juga jumlah fund raised dari penerbitan EBUS per Maret 2021 juga mengalami peningkatan (22,32 persen) jika dibandingkan dengan Maret 2020 dimana sebelumnya adalah sebesar Rp 196,09 Triliun menjadi sebesar Rp 239,85 Triliun.
Sebagai informasi, berdasarkan data historis sejak 2016 sampai dengan 2020, jumlah fund raised yang diperoleh dari ekuitas dan EBUS mengalami peningkatan dengan rata-rata 27,60 persen.
Selain itu, dengan kondisi ekonomi yang mulai menunjukan tanda-tanda pemulihan, tentu saja berdampak pada kegiatan perusahaan yang membutuhkan pendanaan.
"Berdasarkan kondisi tersebut, Bursa mengharapkan fund raised melalui penerbitan ekuitas maupun EBUS akan menjadi alternative pendanaan di tahun 2021," harap Nyoman.
Sementara itu hingga tanggal 8 Maret 2021, terdapat 3 Perusahaan Tercatat yang telah melakukan Right Issue dengan total fund raised sebesar Rp 1,83 Triliun dan 4 Perusahaan Tercatat yang telah melakukan private placement dengan total fundraised sebesar Rp 3,43 Trilun.
Sehingga total fund raised melalui penerbitan right issue dan private placement pada awal Maret 2021 adalah sebesar Rp 5,26 Triliun atau meningkat sebesar 77,54 persen jika dibandingkan dengan Maret 2020 yaitu Rp 2,96 Triliun.
Baca Juga: Belum Ada Perusahaan BUMN di Pipeline IPO BEI Hingga Saat Ini
Selain itu, terdapat 17 Perusahaan yang akan melakukan Right Issue dan 7 Perusahaan yang akan melakukan Private Placement (telah memperoleh persetujuan RUPS) dalam pipeline pencatatan saham Bursa per tanggal 8 Maret 2021.
Sementara di pipeline IPO, sebanyak 26 perusahaan bersiap untuk mencatatkan saham perdananya di BEI dalam waktu dekat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
PANI Siapkan Proyek Ambisius di Tepi Laut Untuk Investasi Jangka Panjang
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Naik Kelas Bersama BRI, UMKM Fashion Asal Bandung Ini Tembus Pasar Internasional
-
Apa Itu Co Living? Tren Gaya Hidup Baru Anak Muda
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
SPBU Swasta Beli BBM dari Pertamina, Simon: Kami Tak Cari Untung!
-
Jurus SIG Hadapi Persaingan: Integrasi ESG Demi Ciptakan Nilai Tambah Jangka Panjang
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
Kemenhub 'Gandeng' TRON: Kebut Elektrifikasi Angkutan Umum, Targetkan Udara Bersih dan Bebas Emisi!