Suara.com - PT Link Net Tbk dengan brand First Media tahun ini menghadirkan kampanye #BeneranTanpaBatas yang bertujuan mengajak seluruh generasi muda dan keluarga Indonesia jadi lebih produktif dan solid dalam menghadapi berbagai tantangan dari perubahan yang ada.
Melalui kampanye yang menghadirkan layanan unlimited internet tanpa batasan kuota, unlimited world entertainment, ketersediaan akses layanan digital self-care & experience terlengkap, serta program-program sosial dukungan bagi pelanggan dan masyarakat, First Media ingin semakin menjadi bagian dari masyarakat Indonesia dalam berkarya dan berkreativitas tanpa batas.
Santiwati Basuki, Deputy Chief Marketing Officer PT Link Net Tbk mengatakan bahwa mayoritas masyarakat kini telah memiliki gaya hidup yang aktivitasnya didominasi oleh pemanfaatan teknologi digital dan internet.
Hal ini sejalan dengan laporan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) 2020 yang menyebut sebagian besar masyarakat Indonesia menghabiskan waktu mengakses internet dengan durasi penggunaan rata-rata lebih dari 8 jam perhari.
“Dalam penggunaannya, kami mengamati kuota internet paling banyak dikonsumsi untuk aktivitas video conference, mengakses media sosial, streaming video dan musik, serta bermain game. Dari sini kami melihat peluang akan pentingnya internet tanpa batasan kuota dengan biaya yang lebih efisien dan terjangkau, guna menghadirkan kenyamanan tersendiri saat berselancar di internet, sehingga pelanggan ataupun masyarakat tidak lagi perlu khawatir akan kehabisan kuota dalam melakukan aktivitasnya,” kata Santiwati dalam keterangannya, Rabu (10/3/2021).
Selain era digital, masa PSBB juga mengakselerasi peningkatan penggunaan teknologi digital dan internet, bahkan internet telah menjadi kebutuhan pokok baru bagi masyarakat saat ini.
Disimpulkan dari data survei beberapa organisasi diantaranya APJII, DailySocial, Populix, dan Jakpat tahun 2020, aktivitas online yang dilakukan masyarakat selama masa pandemi adalah mengakses aplikasi produktivitas seperti video conference dan platform chatting untuk bekerja (68%), aplikasi hiburan (66%), aplikasi belanja online (52%), dan aplikasi pendidikan (32%).
Survei yang sama juga menyebut dalam mencari konten hiburan, masyarakat paling banyak memilih mengakses media sosial (79%), streaming video (67%), game online (63%), dan streaming musik (44%).
Menariknya, dari pergeseran tren dan perilaku masyarakat dalam mengonsumsi internet selama masa pandemi, aktivitas pengembangan diri secara online seperti pengembangan hard skill, kepribadian, dan bahasa asing menjadi pilihan baru yang cukup diminati masyarakat dan diprediksi masih akan berlanjut ke depannya.
Baca Juga: Kuota Internet Gratis Kemendikbud: Cara Daftar dan Syarat Lengkap
Untuk memenuhi tingginya kebutuhan akses internet dan konten hiburan, First Media terus melakukan peningkatan kualitas dan perluasan jaringan yang sudah menjangkau 2,7 juta home passed, serta memperkaya konten berkualitas pada layanan TV kabel melalui penambahan channel dan kolaborasi dengan berbagai penyedia OTT terkemuka.
“Untuk menjadi one-stop best entertainment solution bagi pelanggan, kami memiliki channel berkualitas 4K, serta channel SD dan HD terbanyak. Kami masih akan menambahkan line-up berkualitas lainnya agar pelanggan dapat memiliki ragam pilihan atau alternatif konten-konten hiburan bermutu,” imbuh Santiwati.
#BeneranTanpaBatas turut menghadirkan berbagai program dukungan sosial bagi dunia pendidikan salah satunya First Media Peduli Guru, program apresiasi dan program pengembangan kompetensi bagi tenaga pendidik untuk mengoptimalkan pembelajaran jarak jauh menjadi lebih mudah dan efektif serta menghadirkan kegiatan lain yang dapat meningkatkan kompetensi, memacu kreativitas tanpa batas, dan mampu menginspirasi seluruh lapisan masyarakat.
“Kampanye #BeneranTanpaBatas diharapkan dapat mendukung pelanggan dan masyarakat untuk lebih produktif di segala aktivitasnya mulai dari bekerja, belajar, mengakses hiburan, hingga melakukan berbagai pengembangan diri secara online. Kami pun berharap program dukungan yang kami hadirkan bagi dunia pendidikan bisa memberikan manfaat tidak hanya bagi sekolah dan guru, tapi juga bagi orang tua dan siswa.” tutup Santiwati.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Menkeu Purbaya Yakin Sisa Anggaran Kementerian 2025 Lebihi Rp 3,5 Triliun
-
Nilai Tukar Rupiah Menguat di Jumat Sore, Didorong Surplus Transaksi Berjalan
-
Sinyal Bearish Bitcoin: Waspada Bull Trap di Tengah Ketidakpastian Makro Global
-
Perkuat Tulang Punggung Ekonomi, BRI Salurkan KUR untuk UMKM
-
Data Neraca Transaksi Berjalan Positif, Bagaimana Nasib Dolar AS di Pasar Domestik?
-
Sepakat dengan Purbaya, Mendag Tegaskan Bayar Pajak Tak Bisa Jadikan Impor Pakaian Bekas Legal
-
3 Senjata Cerdas Investasi Rp100 Ribu per Hari untuk Pensiun Mapan Anak Muda
-
Viral BBM Bobibos, Kementerian ESDM Jelaskan Langkah Agar Bisa Dijual Bebas
-
Emiten TRON Fokus Garap Bisnis Infrastruktur Kendaraan Listrik
-
Apa Benar Emiten Properti DADA Berkantor Dekat Warung Kelontong? Manajemen Beri Pembelaan