Suara.com - Kementerian Keuangan merombak dan melantik seluruh pejabat eselon tingkat satunya pada Jumat (12/3/2021). Keputusan tertuang dalam ringkasan Keputusan Presiden RI Nomor 21/TPA Tahun 2021 tanggal 2 Februari 2021 dan Nomor 36/TPA Tahun 2021 tanggal 9 Maret 2021.
Berikut pejabat eselon 1 Kementerian Keuangan yang dirombak sekaligus dilantik:
1. Heru Pambudi diangkat sebagai Sekretariat Jenderal
2. Isa Rachamatrawata diangkat menjadi Direktur Jenderal Anggaran
3. Askolani diangkat sebagai Direktur Jenderal Bea dan Cukai
4. Hadiyanto diangkat menjadi Direktur Jenderal Perbendaharaan
5. Rionald Silaban diangkat menjadi Direktur Jenderal Kekayaan Negara
6. Andin Hadiyanto dingkat sebagai Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan
Dalam ringkasan tersebut juga mengukuhkan nama-nama pejabat eselon I Kementerian Keuangan.
Baca Juga: Banyak Artis Pom Pom Saham, Begini Tanggapan Anak Buah Sri Mulyani
1. Suryo Utomo sebagai Dirjen Pajak
2. Astera Primanto Bhakti sebagai Dirjen Perimbangan Keuangan
3. Luky Alfirman sebagai Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko
4. Sumiyati sebagai Irjen
5. Febrio Kacaribu sebagai Kepala BKF
6. Awan Nurmawan Nuh sebagai Staf Ahli Bidang Peraturan dan Penegakan Hukum Pajak
7. Yon Arsal sebagai Staf Ahli Bidang Kepatuhan Pajak
8. Nufransa Wira Sakti sebagai Staf Ahli Pengawasan Pajak
9. Kunta Wibawa Dasa Nugraha sebagai Staf Ahli Pengeluaran Negara
10. Suminto sebagai Staf Ahli Ekonomi Makro dan Keuangan Internasional
11. Arif Baharudin sebagai Staf Ahli Jasa Keuangan dan Pasar Modal
12. Sudarto sebagai Staf Ahli Organisasi Birokrasi dan Teknologi informasi
"Hari ini Jumat 12 Maret 2021, saya Menteri Keuangan dengan ini resmi melantik saudara-saudara dalam jabatan yang baru di lingkungan Kemenkeu. Saya percaya bahwa saudara-saudara akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan. Semoga Allah SWT Tuhan YME bersama kita," kata Sri Mulyani saat melantik dikutip dari akun YouTube Kementerian Keuangan.
Berita Terkait
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Anak Menkeu Purbaya Cengengesan saat Klarifikasi Sri Mulyani Agen CIA, Netizen Makin Ngamuk!
-
Tak Cuma Sri Mulyani, Yudo Sadewa Sentil 'Ternak Mulyono' di Tengah Kontroversi
-
Berapa Lama Sri Mulyani Jadi Menteri Keuangan? Debut di Era SBY, Dicopot oleh Prabowo
-
'Gak Usah Takut, Saya Udah Jago!' Gebrakan Kontroversial Menkeu Purbaya Jamin RI Aman dari Krisis
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
Terkini
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Sosok Sara Ferrer Olivella: Resmi Jabat Kepala Perwakilan UNDP Indonesia
-
Wamen BUMN: Nilai Ekonomi Digital RI Capai 109 Miliar Dolar AS, Tapi Banyak Ancaman
-
Netmonk dari PT Telkom Indonesia Berikan Layanan Monitoring Jaringan Mandiri
-
Tantangan Berat Tak Goyahkan PGAS: Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun di Tengah Gejolak Global
-
Menkeu Purbaya Minta Kepala BGN Jelaskan ke Publik soal Rendahnya Serapan Anggaran MBG
-
7 Pekerja Masih Terjebak di Tambang Bawah Tanah Freeport, ESDM Sebut Butuh Waktu 30 Jam
-
Setelah Jeblok, IHSG Akhirnya Bangkit Setelah Kekhawatiran Menkeu Baru Mereda