Suara.com - Belakangan ini beberapa kalangan artis dalam negeri terjun ke dunia pasar modal. Bukan sebagai investor, justru merekomendasikan saham-saham yang bisa diinvestasikan para investor.
Salah satunya, artis kondang Raffi Ahmad dan penyayi Ari Lasso yang merekomendasikan salah satu saham di media sosialnya atau lebih dikenal Pom Pom Saham.
Namun, aksi dua artis itu justru dicibir oleh kalangan pelaku pasar modal. Karena, merekomendasikan salah satu saham tanpa melihat kinerja perusahaan tersebut.
Aksi ini juga dinilai hanya mendompleng kinerja saham perusahaan yang direkomendasikan.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Surat Utang Negara, Kementerian Keuangan Deni Ridwan mengatakan, memang aksi ini bagus untuk memacu minat generasi muda untuk berinvestasi di pasar modal.
Akan tetapi, lanjut Deni, aksi yang dilakukan para artis harus memiliki informasi yang benar dan tak menyesatkan.
"Jadi ini langkah yang bagus untuk tetap jaga minat masyarakat terutama generasi muda dan selebritis untuk mau investasi di pasar keuangan. Tapi di sisi lain beri tanggung jawab untukk beri info yang akurat dan bisa dipertanggungjawabkan kepada publik," ujar Deni dalam Webinar Infobanktalknews, Rabu (10/3/2021).
Namun demikian, Deni menyerahkan sepenuhnya kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait dengan penegakkan aturan artis yang melakukan Pom Pom Saham.
Ia juga meminta OJK untuk memanggil para artis yang melakukan Pom Pom saham tanpa adanya penjelasan lebih lanjut.
Baca Juga: Jika Berhasil Jual Saham PT Delta, Anies Bisa Raup Uang Rp 800 Miliar
"Jadi memang saya pikir OJK sudah cukup proaktif dalam lakukan upaya sosialisasi termasuk memanggil influencer yang beri advice yang bisa diikuti pengikutnya tanpa beri penjelasan yang cukup memadai," pungkas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
Terkini
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Bank Indonesia Siaga Jaga Rupiah, Pelemahan Bersifat Temporer
-
Industri Pindar Lokal Cari Pendanaan Investor ke Hong Kong
-
LPS : Program Penjaminan Polis, Instrumen Penting Tingkatkan Kepercayaan Publik
-
Kebutuhan Asuransi Makin Penting, Allianz Life Syariah Raup 120 Ribu Nasabah
-
Stockbit Error Sejak Pagi, Publik Ancam Pindah Platform Hingga Lapor YLKI
-
HIPMI Soroti Dugaan Tekanan Kelompok Kepentingan di Industri Tekstil
-
Rupiah Loyo di Tengah Kuatnya Dolar AS, RUU Redenominasi Jadi Sorotan
-
IHSG Masih Menghijau Pagi Ini di Awal Sesi, Rawan Aksi Profit Taking
-
Ratusan Eksportir Sawit Diduga Nakal, Kibuli Negara Dengan Modus Pintar