Suara.com - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki telah menyiapkan empat strategi untuk mentransformasikan usaha menengah, kecil, maupun mikro.
Strategi ini, kata teten, bakal diterapkan setelah perekonomian nasional pulih di tengah pandemi covid-19.
Hal itu diungkapkan Teten Masduki secara eksklusif dalam webinar yang digelar Suara.com, bertajuk Adaptasi dan Teknologi, Kiat UMKM Lokal Terus Berkembang di Tengah Pandemi, Jumat (19/3/2021).
Strategi pertama, Teten akan mendorong UMKM yang masih belum memiliki izin, dikategorikan informal, agar bisa ke arah usaha formal.
Transformasi itu memungkinkan, apalagi kata Teten, kekinian sudah ada Undang-Undang Cipta Kerja yang memudahkan pelaku UMKM.
"Dengan UU Cipta Kerja, sekarang dimungkinkan untuk mendapatkan nomor induk usaha, izin edar. Dengan begitu, izin formal semakin mudah," ujar Teten.
Kedua, lanjut Teten, UMKM didorong untuk menggunakan teknologi digital. Untuk mempercepat perpindahan usaha dari analog, Kemenkop UMKM juga bekerja sama dengan banyak platform digital.
"Ada tren baru menumbuhkan platform digital di daerah-daerah. Ini sangat membantu bagi UMKM, dengan kapasitas produk yang terbatas tak bisa masuk pasar tingkat nasional," ucap dia.
Kemudian ketiga, Teten juga menginginkan UMKM merupakan bagian dari industri. Ia menerangkan, UMKM bisa memberikan produk-produknya ke industri besar untuk jadi pelengkap produk industri tersebut.
Baca Juga: Raja Factory Outlet Perry Tristianto Ungkap Kiat Sukses UMKM di Masa Corona
Teten meyakini, langkah ini menghilangkan praktik usaha kecil harus bersaing dengan industri besar.
"Keempat, kita ingin modernisasi koperasi, selain masuk teknologi IT, termasuk juga mengembangkan model bisnis yang unggul, kita bisa membangun koperasi pangan," kata Teten.
Berita Terkait
-
Raja Factory Outlet Perry Tristianto Ungkap Kiat Sukses UMKM di Masa Corona
-
Menkop Teten Ungkap Jurus UMKM Bertahan saat Pandemi: Adaptasi Teknologi
-
SUARALIVE!: Adaptasi dan Teknologi, Kiat UMKM Lokal Berkembang
-
Mau Usaha Maju saat Pandemi, Simak Webinar Suara.com soal UMKM Siang Ini
-
Hasil Kunjungan Dubes India, Kain Endek Bali Kolaborasi Kain Sari
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hati-hati QRIS Bodong, Modus Ini Dipakai Pelaku
-
Bukti Nyata Kekuatan Emas: Investasi Sejak Tahun 1987, dari Ratusan Ribu Jadi Puluhan Juta Rupiah
-
Kuota Impor, SPBU Swasta, dan Konsistensi Kebijakan
-
Pekerjaan M. Qodari Sebelum Jabat KSP, Hartanya Tembus Rp 260 Miliar
-
Kabar Gembira untuk UMKM! Pajak Final 0,5 Persen Diperpanjang Hingga 2029, Beban Usaha Makin Ringan!
-
Bos BI Senang Pemerintah Guyur Dana Rp 200 Triliun ke Bank, Likuiditas Luber
-
Penyaluran Kredit Meski Gacor Demi Pertumbuhan Ekonomi Konsisten di 5 Persen
-
Bos Danantara Bakal Guyur Lagi KUR Perumahan Hingga Rp 250 Triliun
-
Bukan Reshuffle Kabinet, Ini Pendorong IHSG Bisa Tembus Level 8.000
-
Pertamina Patra Niaga Regional JBB Raih 63 Penghargaan di Ajang ENSIA 2025